Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Semangat Pramuka Harus Seperti Baden Powell
- 28 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

Purworejo – Dengan semangat Baden Powell yang luar biasa, sebagai Pramuka untuk bisa meneladani dan diaplikasikan dimasa sekarang dan yang akan datang. Baden powell yang menggagas pendidikan kepanduan, mengajarkan untuk terus memperjuangkan akan nilai-nilai luhur. Termasuk menerapkan cinta lingkungan dan kasih sayang sesama. Untuk itu, kita tidak lupa supaya terus bersemangat dalam menggelorakan kepramukaan.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gerakan Pramuka Kwarcab Purworejo Drs Pram Prasetyo Achmad MM, saat memimpin kegiatan renungan dalam rangka memperingati Baden Powel Day, di Banyuurip. Turut mendampingi Soekoso DM SPd, Dra Titik Mintarsih MPd, Piyani SPd, dan sejumlah pengurus Kwarcab dan Gugus depan.
Lebih lanjut Pram Prasetyo mengatakan, melalui Baden Powell Day ini tentu tidak lepas dari program Pramuka kita yakni pembentukan karakter yang tangguh bagi generasi muda.Ini sangat penting, sehingga terus memupuk generasi muda agar memiliki kepribadian yang kuat, bersemangat, pantang menyerah, disiplin, inovatif serta mampu bekerja keras. “Maka kita harus bersama-sama memajukan Pramuka dengan diisi berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi genersai muda dan masyarakat,” harap Pram.
Sementara itu Dra Titik Mintarsih MPd menjelaskan, renungan sekaligus dirangkai dengan kegiatan api unggun peserta Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) yang diikuti sekitar 120 orang. Selain itu juga melibatkan masyarakat sekitar untuk menyaksikan kegiatan renungan. Renungan diawali dengan upacara dan menyalakan api unggun, kemudian diisi doa bersama dan pembacaan naskah renungan Baden Powell.
Soekoso DM SPd menegtakan, Baden Powell Day merupakan peringatan lahirnya pada 22 Pebruari. Baden-Powell yang bernama lengkap Robert Stephenson Smyth Baden-Powell adalah pendiri gerakan kepramukaan dunia. Atas jasa-jasanya itu, kemudian mendapat gelar Lord, sehingga sering pula disebut sebagai Lord Baden-Powell. Dimulai di Inggris dengan hanya 20 anak dan remaja, gerakan kepramukaan kemudian tersebar ke seluruh dunia.”Kini anggotanya telah banyak sekali yang mendapat pendidikan dalam lingkungan gerakan kepramukaan. Tanggal lahir Baden-Powell itulah yang kemudian diperingati sebagai Hari Baden-Powell. Pada Hari Baden-Powell, para pramuka/pandu di seluruh dunia memperingati jasa Baden-Powell dengan mengenang warisan yang diberikannya kepada dunia pendidikan khususnya dan upayanya menciptakan dunia yang lebih baik,” jelas Soekoso.