SELURUH PUSKESMAS DI CILACAP BERSTATUS RAWAT INAP, PADA 2022

  • 17 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

CILACAP-Puskesmas di Kabupaten Cilacap, pada 2022 ditargetkan sudah menjadi puskesmas rawat inap semua. Hingga saat ini dari 38 puskesmas, baru 21 puskesmas yang berstatus rawat inap. Sedang 17 puskesmas lainnya masih berstatus rawat jalan.

Hal tersebut dikemukakan, Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rachman, pada tasyakuran ditempatinya gedung baru Puskesmas Cilacap Utara I, pasca renovasi, Selasa (16/01) sore.

Tasyakuran dihadiri Sekretaris Daerah, Drs. Farid Maruf, MM, Assisten Pemerintahan Wasi Aryadi, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Marwoto, dan undagan lain.

Lebih lanjut Wabup mengatakan, Pemkab Cilacap mempunyai komitmen yang tinggi dalam pembangunan bidang kesehatan. Komitmen diarahkan pada pendekatan pelayanan kepada masyarakat.

Dengan telah rampungnya renovasi puskesmas Cilacap Utara I, menurut Wabup, diharapkan akan semakin meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dengan tidak meninggalkan layanan puskesmas yang berfungsi sebagai media promotif dan prenventif.

Wabup juga menyampaikan keinginannya untuk membrandit puskesmas dengan ciri tertentu sehingga keberadaan puskesmas di seluruh kecamatan, dapat benar-benar diketahui oleh masyarakat. Brandit tersebut dapat ditempuh salah satunya dengan bentuk bangunan yang sama diseluruh Kecamatan. Dengan demikian, masyarakat tahu keberadaan puskesmas didaerahnya.

Tidak itu saja, lanjut Wabup, dalam rangka meningkatkan pelayanan puskesmas. Kedepan status puskesmas juga akan ditingkatkan menjadi Badan Layanan Umum Daerah/BLUD. Tentunya ini dilakukan secara bertahap dan berdasarkan prioritas sesuai dengan kualitas dan kemampuan dari masing-masing puskesmas, ujar Wabup.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap, dr. Marwoto dalam laporannya mengatakan, dinas yang dipimpinnya saat ini memiliki 41 Unit Pelaksana Teknis/UPT, yang terdiri dari 38 UPT puskesmas, 2 UPT Rumah Sakit dan 1 UPT Laboraturium Kesehatan Daerah. Dari 38 Puskesmas yang ada, 21 berstatus rawat inap, 17 rawat jalan.

Marwoto menambahkan, hingga akhir 2017 dari 38 puskesmas yang sudah terakreditasi baru 21 puskesmas dan sisanya diagendakan pada 2018 sudah terakreditasi. Pada 2018 juga akan ada relokasi pembangunan tiga puskesmas, yakni puskesmas Dayeuhluhur I, Puskesmas Cilacap Utara II dan Puskesmas Karangpucung I.

Selain berbagai keberhasilan pembangunan fisik, Marwoto juga mengemukakan, bahwa pembangunan bidang kesehatan juga masih menemui kendala yakni pada permasalahan SDM utamanya di puskesmas. Permasalahan ini tentunya kedepan akan bisa teratasi dengan adanya pengadaan SDM, sehingga Kabupaten Cilacap akan mendapatkan porsi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dimaksud. (hromly)

Berita Terkait