SELEKSI GTT SMA 1 BULAKAMBA

  • 12 Jun
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

BREBES-SMA Negeri 1 Bulakamba, Kabupaten Brebes menggelar seleksi Guru Tidak Tetap (GTT) untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah tersebut. Dengan seleksi, diharapkan mendapat tenaga pendidikan yang berkualitas yang berimbas pada peningkatan kualitas peserta didik.

“Kami ingin mendapatkan guru yang berkualitas, meskipun masih GTT,” ujar Kepala SMA N 1 Bulakamba, Drs H Achmad Fatawi MPd di ruang kerjanya, Sabtu (10/6).

Era Kompetisi, kata Fatawi, tidak bisa merekrut tenaga pendidik karena keponakan atau keluarga dari pihak sekolah. Keterbukaan dan kompetisi antar calon guru harus kita giatkan. “Karena walaupun masih GTT, Mereka bakal mendapatkan hak keuangan yang sama dari uang rakyat, berupa honor yang bisa diambil dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS),” papar Fatawi.

Fatawi menjelaskan, tahun pelajaran 2017/2018 sebenarnya membutuhkan 10 guru lagi. Namun karena keterbatasan anggaran hanya merekrut 4 orang guru saja. Seleksi calon tenaga kependidikan diperuntukan bagi Pendidikan Jasmani dan Olahraga Kesehatan (PJOK), Sosiologi, Bahasa Indonesia, dan Bimbingan Konseling (BK).

Pengumuman rekrutmen seleksi GTT disebar melalui internet, WhatsApp dan fasilitas lainnya oleh Tim Seleksi. Sebanyak 23 pendaftar, namun yang hadir mengikuti seleksi hanya 18 orang. “Lima orang tidak ada keterangan tentang ketidakhadirannya,” ujarnya.

Materi test seleksi meliputi Mikro teaching, wawancara dan piagam penghargaan serta sertifikat keahlian yang bersangkutan.

Pemberian honorarium menjadi kewenangan sekolah dan tidak menuntut diangkat menjadi PNS. Bila ada test CPNS yang digelar pemerintah, Mereka didorong untuk berkompetisi lagi. Namun, bagi guru yang mengajar linier hingga 24 jam pelajaran, bisa diusulkan ke Provinsi untuk mendapatkan tunjangan professional. “Honor Mereka, diambil dari dana BOS maksimal 15 persen,” pungkasnya.

Adapun pengumuman hasil seleksi akan keluarkan sebelum tahun pelajaran 2017/2018 dimulai. (wasdiun)

 

Berita Terkait