Sekda Indarto Serahkan Penghargaan Adiwiyata Nasional

  • 05 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

(BANJARNEGARA) – Sekretaris Daerah Kabupaten Banjarnegara, Drs. Indarto, M.Si memberikan penghargaan dan sertifikat Adiwiyata Nasional Tahun 2018 kepada sekolah penerima di Kabupaten Banjarnegara, yakni SD N 4 Sokanandi Kecamatan Banjarnegara dan SMP N 3 Purwareja Klampok usai apel pagi di halaman Dindikpora Kabupaten Banjarnegara, Jumat (04/01). Sertifikat Penghargaan diterima langsung oleh masing-masing Kepala Sekolah dihadapan Kepala Dinas dan jajaran pejabat di lingkungan Dindikpora Kabupaten Banjarnegara.

Sekolah tersebut merupakan dua dari 279 sekolah se-Indonesia yang telah memenuhi kriteria dan berhasil mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional. Program Adiwiyata sendiri merupakan program yang konsen dalam menciptakan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Program ini dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Kemen LHK) Republik Indonesia.

Dalam sambutannya Sekda Indarto berharap, melalui program Adiwiyata Nasional dapat mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, melalui tata kelola sekolah yang baik untuk mendukung pembangunan berkelanjutan

“Sekolah Adiwiyata Nasional senantiasa kita support, sehingga harapannya sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Banjarnegara pada saatnya nanti akan menjadi sekolah-sekolah yang kita banggakan” katanya

Menurutnya dengan diterimanya penghargaan tersebut dapat menjadi pemicu bagi sekolah-sekolah lain untuk menjadi sekolah yang berwawasan adiwiyata nasional.

Pada kesempatan yang sama, Drs. Noor Tamami, M.Pd., Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Banjarnegara menjelaskan, saat ini sudah ada 3 sekolah di Kabupaten Banjarnegara yang telah mendapatkan penghargaan Adiwiyata Nasional, yakni SMP N 2 Banjarnegara, SMP N 3 Purwareja Klampok dan SD N 4 Sokanandi. Ketiga sekolah tersebut diharapkan dapat menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Banjarnegara.

Berita Terkait