Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

Purworejo-Sekda Purworejo Drs Said Romadhon mewakili Bupati Purworejo melakukan pencanangan Kampung KB di Desa Grantung dan Desa Botodaleman Kecamatan Bayan. Pencanangan ditandai pemotongan pita pada pintu gerbang Kampung KB, yang dipusatkan di Balai Desa Grantung hari ini Senin (23/7). Sebelumnya Sekda membuka kegiatan Gerebeg Pasar di pasar pagi Liwung Kelurahan Tambakrejo Purworejo.

Hadir pula Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino SH MSi, Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Luhur Pambudi ST MM, Forkopimda, Kepala Dinsosodukkbpppa dr kuswantoro MKes, Ketua Dharma Wanita Purworejo Ny Dra Erna Setyowati Said Romadhon, dan sejumlah Kepala dinas instansi terkait.
Dalam sambutannya Sekda Drs Said Romadhon mengatakan, kampung KB ini dicanangkan guna menekan laju pertumbuhan jumlah penduduk. Program KB menjadi salah satu upaya pokok yang harus dilakukan, dengan cara meningkatkan Gerakan Bersama Program Keluarga Berencana antara Pemerintah, Mitra KB dan masyarakat. Keberhasilan program KB secara nasional akan dicapai pemerintah pusat maupun daerah dengan mengacu keseimbangan, keselarasan dan keserasian diberbagai sektor pembangunan yang harus diwujudkan dalam bentuk komitmen bersama antara pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, dunia usaha dan media masa.
Dikatakan Sekda, program kampung KB bukan saja untuk menyukseskan program Keluarga Berencana, namun juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa yang menjadi sasaran pembentukan kampung KB. Dalam kampung KB telah disusun perencanaan pembangunan yang meliputi kesehatan, pendidikan dan sosial kemasyarakatan untuk dapat mewujudkan peningkatan kesejahteraan. Di kampung KB juga akan dilakukan optimalisasi semua perangkat dan institusi masyarakat yang ada, selain pembangunan sarana dan prasarana. Juga agar program pembinaan Kampung KB dilakukan secara terus menerus dengan menggandeng seluruh komponen yang ada, dengan harapan jika di wilayah kampung KB ada permasalahan maka akan mudah dibantu oleh dinas instansi terkait.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Tengah Wagino SH MSi berharap agar keberadaan kampung KB di Desa Grantung ini dapat merubah perilaku menjadi lebih paham dan mengerti program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK). Selain itu juga dapat memberikan kemudahan akses informasi dan memberikan pelayanan serta kontribusi secara maksimal. Tentunya pencanangan Kampung KB ini menjadi momentum untuk memperkuat rasa kebersamaan antar warga masyarakat dan berperan aktif di berbagai kegiatan untuk membangun kampung demi terciptanya keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
“Saat ini yang masih terjadi perkawinan dini, tercatat di Jawa Tengah cukup tinggi. Seperti di Kabupaten Temanggung, angka perkawinan dini tinggi. Ini menjadi PR kita bersama untuk memberikan pemahaman bahwa perkawinan yang usianya belum mencukupi, akan mengganggu kesehatan reproduksi. Saya harap di Purworejo, jangan ada perkawinan dini yang belum cukup umur,” harap Wagino.
Dalam kegiatan tersebut juga diserahkan berbagai bantuan seperti pembagian 455 tempat sampah untuk Kampung KB, pembagian ratusan bodybag serta program Gemarikan dengan pembagian bantuan 600 benih ikan. Termasuk pelayanan KB gratis, dan pelayanan pelayanan pembuatan KTP, akte, dll.