Sejumlah Investor Siap Bangun Pabrik di Kawasan Industri Terpadu Batang  

  • 15 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Beberapa investor dipastikan siap menanamkan modalnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), baik dari swasta maupun BUMN. Total nilai investasi yang siap digelontorkan mencapai Rp142 triliun.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Bahlil Lahadia, menyatakan, salah satu perusahaan yang siap berinvestasi di KITB adalah LG yang memproduksi baterai untuk mobil listrik.

“Lokasinya tidak hanya di Kabupaten Batang, karena smelter-nya di Maluku Utara yang merupakan pusat bahan baku nikel, sedangkan prekursor dan kutub baterai hingga proses daur ulang dibuat di Batam,” beber Bahlil saat melakukan kunjungan kerja di KITB, Minggu (14/2/2021).

Ditambahkan, perusahaan lain yang telah memastikan kerja sama dengan pemerintah di KITB adalah Hyundai, Pertamina, PLN, serta Mind Id, sebuah perusahaan Holding Industri Pertambangan Indonesia.

Bahlil pun memastikan, pembangunan KITB tetap lancar dan tidak mangkrak, karena BKPM selalu memantau perkembangannya.

“Untuk tahap pertama dari 450 hektare sekarang, tenant (penyewa) yang sudah ada (sebanyak) 170 hektare, dengan target di bulan Juni-Juli ada 200 hektare yang sudah pasti. Total luas keseluruhan KITB mencapai 4.300 hektare, yang terbagi menjadi tiga fase,” ungkapnya.

Selain itu, imbuhnya, investor lain yang telah menjalin kesepakatan yaitu KCC Glass yang bergerak dalam produksi kaca otomotif dengan besaran investasi Rp4 triliun. Ada pula Advanced Lighting dari Amerika Serikat yang bergerak dalam pembuatan lampu LED.

“Perusahaan-perusahaan tersebut semuanya sudah pasti, bahkan sudah kami fasilitasi,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Batang Wihaji mengatakan, Pemkab Batang sesuai dengan tugasnya, yaitu melayani para investor yang akan menanamkan modalnya ke KITB.

“Pemkab memberikan pelayanan yang cepat dan mudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta memastikan investor memperoleh kenyamanan,” ujarnya.

Wihaji mengharapkan, para investor dapat menyerap secara maksimal tenaga kerja khususnya warga asli Kabupaten Batang.

“KITB ini tujuan utamanya menciptakan lapangan pekerjaan baru sehingga ada manfaat yang diperoleh masyarakat Batang,” tandasnya.

 

Penulis: Heri, Media Center Batang
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait