Segera, Pedagang eks Pasar Banjarsari Diimbau Mutakhirkan Data Diri

  • 06 Mar
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KOTA PEKALONGAN – Sebanyak dua ribuan dari 3.170 orang pedagang di bekas Pasar Banjarsari telah mendaftarkan dirinya di Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Dindagkop-UKM).

 

 

 

Kepala Dindagkop-UKM Kota Pekalongan, Supriono, menjelaskan, pemutakhiran data sekaligus tersebut untuk membangun komitmen pedagang agar bisa berjualan dengan tertib. Bentuk komitmen tersebut dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai, yang berisi pernyataan kesanggupan menyelesaikan hutang apabila pedagang tersebut masih mempunyai hutang. Pedagang juga dilarang memindahtangankan atau menjual tempat dagangan, serta tidak mengubah bentuk bangunan yang sudah ada.

 

 

 

“Mereka yang melakukan pemutakhiran data ini adalah para pedagang darurat Sorogenen dan Pasar Darurat Patiunus. Setelah Pasar Banjarsari rampung dan bisa ditempati untuk berjualan, para pedagang sistemnya membayar retribusi saja sesuai dengan Perda yang ada. Kami meminta agar para pedagang ini tertib dan menyadari hak dan kewajibannya,” ucapnya saat ditemui di Kantor Dindagkop-UKM setempat, Selasa (5/3/2024).

 

 

 

Ia mengimbau para pedagang untuk segera memutakhirkan data dirinya. Adapun berkas yang perlu dibawa pemutakhiran data adalah KTP asli, materai Rp10 ribu sebanyak 2 lembar, Kartu Izin Pedagang (KIP) asli atau berkas pendukung lainnya sebagai pedagang Pasar Banjarsari. Penyerahan berkas tidak dapat diwakilkan dan pihaknya tidak melayani permohonan baru.

 

 

 

“Proses pemutakhiran data ini telah kami layani sejak 26 Februari-15 Maret 2024. Waktu pelayanan Senin sampai dengan Kamis mulai pukul 08.00-16.00 WIB, Jumat dan Sabtu pukul 08.00-11.00 WIB. Alhamdulillah sejak dibuka layanan, sampai tanggal 5 Maret 2024 sudah hampir 2 ribu pedagang yang masuk datanya,” terangnya.

 

 

 

 

Lebih lanjut, Pasar Banjarsari akan dibangun secara multitahun, dengan konsep bangunan pasar tradisional tiga lantai. Lantai satu pasar untuk kios pedagang sayuran, lantai dua untuk pedagang konveksi, dan lantai 3 untuk pujasera serta perkantoran. Peletakan batu pertama pembangunan pasar dilaksanakan pada 11 Oktober 2023. Sesuai rencana desainnya, bangunan Pasar Banjarsari terdiri dari 790 unit kios, 2.255 unit los, dan 128 unit toko. Setiap bangunan toko seluas 3 meter x 4 meter, kios 2 meter x 2,75 meter, dan los seluas 1,25 meter × 2 meter.

 

 

 

 

Penulis: Dian, Kontributor Kota Pekalongan

Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait