SDM SUDAH BAIK, BUPATI MINTA POTENSI DESA DEMANGAN DITINGKATKAN

  • 05 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments


KUDUS – Desa Demangan sudah memiliki SDM yang baik. Hal inilah yang diapresiasi Bupati Kudus H. Musthofa dalam sambutannya di acara Lomba Desa Demangan pada Rabu (4/4). H. Musthofa menilai, SDM yang baik ini harusnya bisa membangun Desa Demangan lebih baik lagi. Desa Demangan yang mewakili kecamatan Kota ini sekaligus menutup rangkaian lomba desa di Kabupaten Kudus tahun 2018.

H. Musthofa mengetahui bahwa SDA di Desa Demangan itu tidak banyak. Secara geografis Desa Demangan memiliki sumber daya alam yang minim.  Namun, ia berpendapat Desa Demangan tidak perlu berkecil hati, karena warga desanya adalah orang-orang yang terpelajar. SDM yang tinggi ini diharapkan mampu memacu kreativitas untuk meningkatkan potensi desa. Misalnya saja dengan mengembangkan pertanian kota melalui teknik hidroponik seperti yang sudah dilakukan. “Sehebat apapun sumber daya alam yang ada, kalau tidak dikelola dengan SDM yang baik tidak akan mungkin baik,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Desa Demangan, H. Alex Fahmi, S.Sos., yakin dengan SDM yang baik Desa Demangan dapat memaksimalkan potensi desa. Hal tersebut ditegaskan Kepala Desa Demangan dengan menyebut data bahwa ada 306 warga yang sudah mengenyam pendidikan tinggi, bahkan
hingga S2 dan S3. Pun tidak ada anak yang putus sekolah. “Mengenai RTM (Rumah Tangga Miskin), Desa Demangan sudah berkurang banyak, sekarang, masih ada 50an KK dari tahun lalu 150an KK,” jelasnya.

Kualitas SDM Desa Demangan dibuktikan dengan banyaknya UKM yang ada. Diantaranya perusahaan kaos, topi, tas, dan juga konveksi. Selain itu Desa Demangan mempunyai produksi makanan ringan, salah satunya kacang sumber gelis yang telah mencapai pasar Malaysia, Singapura, dan Brunei. “Grup rebana dari kegiatan karang taruna kami juga pernah diundang sampai Malaysia, Singapura, dan Brunei,” ujar Alex bangga.

Pada kegiatan Lomba Desa di Desa Demangan ikut diramaikan dengan UKM yang didominasi makanan ringan. Salah satu pelaku UKM, Ruswa (23) dari UKM makanan ringan ‘Kelapa Gading’. Ia menuturkan dengan adanya lomba desa ini produk mereka lebih dikenal terutama di Kabupaten Kudus sendiri. “Selain dapat bermasyarakat, juga berharap dampak positif kegiatan lomba desa,” ujarnya.

Berita Terkait