Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURBALINGGA– Pembangunan jalan makadam yang tengah diselesaikan oleh Satgas Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) Reguler Ke 101 Komando Distrik Militer (Kodim) Purbalingga ternyata merusak beberapa ekosistem di sekitar jalan desa. Untuk itulah, Satgas TMMD selain menyelesaikan sasaran TMMD juga turut mereboisasi jalan.

Pembukaan jalan baru sepanjang 1.975 di Desa Karangjambu Kecamatan Karangjambu dengan lebar tujuh hingga sembilan meter ditanami kembali 1000 bibit pohon. Bibit pohon tersebut merupakan bantuan dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Jawa Tengah yang diserahkan secara simbolis oleh Plt Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko saat upacara pembukaan TMMD awal bulan ini.

“Bibit pohon yang diberikan diantaranya bibit pohon sengon, salam, kendal, sirsak, jambu biji, alpukat dan kluwak yang nantinya akan ditanam di pinggir jalan makadam,” kata Pasiterdim 0702/Purbalingga, Kapten Inf. Ismartono saat ditemui di lokasi TMMD, kemarin.

Penanaman bibit pohon dimaksud guna menghijaukan kembali daerah pegunungan yang dibuat jalan tembus menuju Desa Karangjambu. Menurut Ismartono, pohon-pohon yang ditanami memiliki multi funsgsi yang akan bermanfaat ke depannya.

“Pohon, dapat menjadi talut alami atau sebagai penahan tanah karena pohon mampu menyerap air hujan. Fungsi lainnya, untuk meningkatkan pendapatan warga setempat dengan hasil buah yang nanti akan diperoleh,” ujarnya.

Reboisasi tersebut, lanjutnya juga merupakan sasaran non fisik TMMD yakni penghijauan di beberapa titik rawan longsor di Desa Karangjambu. Ia berharap reboisasi yang tengah diupayakan oleh satgas TMMD mampu meminimalisir efek dari penyelesaian pembangunan jalan makadam.

“Jadi nanti lingkungan sekitar pembuatan jalan tidak rusak dan gersang, dengan adanya pepohonan maka mampu memberikan manfaat yang baik untuk masyarakat sekitar,” tandas Ismartono.

Kegiatan yang dilakukan oleh TNI Satgas TMMD ini mendapatkan respon yang sangat baikdari warga desa setempat. Usaha reboisasi yang tengah diselesaikan di samping pembangunan sasaran fisik TMMD Reguler Ke 101 mampu menjaga kelestarian alam serta menumbuhkan kesadaran, kebersamaan  dan kekompakan warga Desa Karangjambu.

“Dengan reboisasi warga akan mengerti pentingnya arti alam bagi kebutuhan manusia, maka dari itu kita harus turut menjaga keindahan dan kelestarian lingkungan. (PI-7)