Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Satgas Jogo Tonggo Dikukuhkan, Masyarakat Diminta Empati dengan Tetangga
- 18 Aug
- yandip prov jateng
- No Comments

PURBALINGGA – Masyarakat diminta terus bergotong royong dan berempati dengan tetangga dekatnya yang terdampak Covid-19. Hal itu menjadi semangat Jogo Tonggo yang ada di Jawa Tengah.
Usai mengukuhkan Satgas Jogo Tonggo Desa Karangjambe, Kecamatan Padamara, di halaman Kios BKM Pinang Jaya Desa Karangjambe, Minggu (16/8/2029), Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, pelaksanaan program Jogo Tonggo yang dicetuskan Gubernur Jawa Tengah mancakup dua hal, yaitu jaring pengaman sosial dan keamanan, serta jaring ekonomi. Jaring pengaman sosial dan keamanan meliputi sosialisasi, pendataan, dan pemantauan warga.
Sedangkan jaring pengamanan ekonomi akan memastikan tidak ada satu pun warga yang kelaparan selama wabah dan mengusahakan kegiatan ekonomi warga berjalan dengan baik pascawabah.
Bupati Tiwi berpesan, agar masyarakat senantiasa bergotong royong dan berempati dengan tetangga dekatnya yang terdampak Covid-19.
“Hari ini saya apresiasi pengukuhan Satgas Jogo Tonggo yang juga merupakan program dari bapak Gubernur. Saya minta, seluruh masyarakat di Desa Karangjambe harus berempati terhadap tetangga dekatnya dan bergotong royong menangani dampak Covid-19,” katanya.
Tiwi menuturkan, Satgas Jogo Tonggo diketuai oleh Ketua RW, dibantu para ketua Rukun Tetangga, dan beranggotakan tim kesehatan, tim ekonomi, serta tim keamanan. Ketua satgas diwajibkan melaporkan kegiatan sehari-hari pada pihak desa.
“Pada kesempatan kali ini, Satgas Jogo Tonggo juga mendapatkan bantuan dana stimulan (Rp500.000) dari pemerintah dan PKK untuk masing-masing RW,” katanya.
Tiwi mengingatkan kepada masyarakat, supaya senantiasa mematuhi protokol kesehatan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. Ia menuturkan, pandemi Covid-19 di Purbalingga belum selesai, meskipun sampai saat ini menunjukan trend yang membaik.
“Dari 73 kasus saat ini tinggal enam kasus positif Covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit,” katanya.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat untuk senantiasa meningkatkan imunitas tubuh dengan gerakan masyarakat hidup bersih dan sehat (Germas). Di antaranya banyak makanan bergizi terutama buah dan sayur, olah raga rutin misalnya senam, istirahat cukup, serta rutin periksa kesehatan.
Penulis : Gn/Humas
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng