SAMSUNG DIRIKAN SAMSUNG TECH ISTITUTE DI KENDAL

  • 21 Jul
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – PT SAMSUNG ELECTRONICS INDONESIA memilih Kabupaten Kendal menjadi salah satu dari enam daerah di Indonesia yang didirikan Samsung Tech Institute, salah satu program Citizenship Samsung yang mulai diaplikasikan si Sekolah Menengah Kejuruan untuk meningkatkan kualitas lulusan supaya sesuai dengan kebutuhan industri.

Menteri Pendidikan Dan kebudayaan Republik Indonesia Muhadjir Effendy didampingi GUbernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, SH, M.IP dan Bupati Kendal dr. Mirna Annisa, M.Si, Vice President Corporate Affairs PT Samsung Electronics Indonesia Kang Hyun Lee meresmikan program tersebut, Kamis (20/7) di SMK 3 Muhamadiyah Weleri, Kecamatan Weleri.

Mendikbud Muhadjir mengapresiasi langkah Samsung yang mewujudkan salah satu program CSR nya pada masyarakat Indonesia khususnya di Jawa Tengah dan Kendal dengan mendirikan program kerjasama untuk mencetak tenaga terampil yang handal dari Sekolah Menengah Kejuruan ( SMK ).

“Ada 4 poin yang menjadi fokus revitalisasi SMK yang diamanatkan dalam Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2016, yaitu revitasliasi kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, kerjasama dan lulusan. Kurikulum untuk jenjang SMK seringkali dianggap kurang sesuai dengan kebutuhan yang ada di dunia usaha dan industri. Dengan revitalisasi yang sedang dijalankan, dari tiga kurikulum di SMK, satu kurikulum dirancang lebih flexible. Artinya kurikulum ini menyesuaikan dengan kebutuhan industri. Oleh karena itu kami sangat senang bisa bekerjasama dengan Samsung melalui Samsung Tech Institute,” jelas Muhadjir.

Dikatakannya, program kerjasama tersebut sangat bermanfaat bagi para siswa SMK lantaran kurikulumnya sesuai dengan kebutuhan industri yang langsung dapat diterapkan dan memperkaya proses belajar mengajar siswa.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan program kerjasama Samsung dengan SMK sangat sesuai dengan program Pemprov Jateng yang telah menetapkan Jawa Tengah sebagai provinsi vokasi. “Kerjasama dengan SMK akan menguntungkan kedua belah pihak di satu sisi perusahaan dapat dengan mudah mendapatkan tenaga terampil dan lulusan SMK juga cepat bekerja atau terserap di dunai kerja atau dunia industri,” papar Ganjar.

Sementara Bupati Mirna akan terus berupaya menggaet para investor untuk bisa menyerap para lulusan SMK di Kabupaten Kendal sehingga tidak usah jauh mencari tenaga kerja atau karyawan. Karena kualitas lulusan SMK di Kabupaten Kendal semakin meningkat dari tahun ke tahun.

Sedangkan Kepala Sekolah SMK Muhamadiyah 3 Weleri Yusuf Darmawan, M.Pd. Dip. Kmd mengatakan, SMK yang dipimpinnya sangat mengapresiasi kolaborasi dengan Samsung Tech Institute. “Kami percaya kolaborasi ini bisa meningkatkan kualitas dan daya saing siswa – siswi kami sebagai tenaga siap pakai yang berprestasi, sehingga semakin banyak peluang yang dapat terbuka untuk mereka. Merupakan kebanggan bagi kami juga pabila lulusan dari siswa kami ini dapat memberikan kontribusi positif di masyarakat setelah lulus nanti,” jelas Yusuf. ( heDJ / Diskominfo )

Berita Terkait