SAMPAIKAN PROGRAM PEMBANGUNAN, KENDAL BANGUN DUA VIDEOTRON

  • 21 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Jalan  alternatif Kendal – Ungaran di Desa Darupono, Kaliwungu Selatan sudah dipasang 60 unit tiang pancang untuk mencegah longsor. Hingga kemarin, perbaikan diperkirakan telah mencapai 80 persen. Tiang pancang sebagai penahan jalan sudah terpasang baik di sisi timur maupun barat jalan.

Sebelumnya, talut longsor dan menyebabkan jalan ambles sepanjang kurang lebih 34 meter berada di sisi timur jalan yang menghubungkan Kecamatan Kaliwungu dengan Kecamatan Boja. Pantauan di lapangan, alat berat berupa crane sudah tidak terdapat di lokasi. Sementara sebuah begu memadatkan tanah uruk dan sejumlah pekerja mengelas besi dari tiang pancang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, melalui Kabid Bina Marga Juni Istyanta, ST, MM di lokasi Jalan Darupono, Rabu (19/4), mengatakan, tiang pancang sudah seluruhnya terpasang di sisi timur dan barat jalan. Jumlah tiang tersebut lebih dari 60 unit. Adapun ukurannya bervariasi yakni delapan meter dan 12 meter. ”Kami tinggal mengaitkan tiang pancang di kedua sisi. Setelah itu bagian atas tiang pancang yang berfungsi sebagai penahan longsoran akan dicor. Target kami tiga hari cor sudah selesai. Pengecoran untuk mengaitkan antar tiang pancang yang satu dengan yang lainnya,” kata dia.

Perbaikan jalan longsor itu dilakukan oleh PT Wiwaha Wahyu Wijaya Perkasa selaku kontraktor. Jalan alternatif Kendal-Ungaran tersebut longsor sejak awal Februari dan putus total sejak awal Maret. Jalan darurat yang dibuat untuk arus lalu lintas tidak mengalami longsor dan ambles. Warga memasang tong sebagai penanda bagi pengguna jalan. Warga masih memberlakukan sistem buka tutup agar tidak terjadi kemacetan arus lalu lintas.

”Jalan yang bisa dilalui tidak lebih dari lima meter. Jika lalu lintas tidak diberlakukan sistem buka tutup, bisa menyebabkan kemacetan, karena pengguna jalan saling serobot,” tambahnya.

Pengawas lapangan PT Wiwaha Wahyu Wijaya Perkasa, Jatmiko Aji, mengatakan, pihaknya menargetkan pekan depan pekerjaan bisa terselesaikan. Setelah sheet pile terpasang, akan dilanjutkan dengan pengurukan dan pemadatan tanah uruk. ”Setelah pengurukan, atasnya diberi pasir dan batu. Kami perkirakan pekan depan pekerjaan sudah selesai. Pekerjaan kami lembur siang malam,” terangnya. ( Kontributor Kendal / heDJ )

Berita Terkait