Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KLATEN – Ustadzah Mumpuni Handayayekti dari Cilacap mengatakan melalui pengajian peringatan Hari Kartini untuk menata hati agar mendapat hidayah Allah SWT. Sehingga hidupnya teratur tidak maksiat dan durhaka kepada Allah SWT.

Hal itu disampaikan Ustadzah Mumpuni saat memberikan tausiyah pada pengajian dalam rangka peringatan Hari Kartini tingkat Kabupaten Klaten yang diadakan di rumah dinas Bupati Klaten, Jumat (20/04). Pengajian tersebut terselenggara atas kerjasama antara Pemkab Klaten, panitia Hari Kartini tingkat Kabupaten Klaten dan Dompet Sejuta Harapan (DSH).

Saat ini, kata Ustadzah Mumpuni, saat ini banyak haji yang perilakunya tidak haji, banyak mengaku sebagai warga  Indonesia namun kerjanya menghancurkan Indonesia. Maka agar umat Islam dapat menjaga keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Sementara itu Bupati Klaten Sri Mulyani dalam sambutannya mengatakan,  semoga dengan pengajian dalam rangka memperingati Hari Kartini dapat menambah iman dan taqwa kepada Allah SWT.

“Semoga umat Islam dan jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) dapat mengobarkan semangat api perjuangan Raden Ajeng (RA) Kartini untuk mengabdi yang terbaik demi kemajuan Kabupaten Klaten,” tuturnya.

Menurut Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, dengan emansipasi wanita yang digelorakan RA Kartini, kaum perempuan sekarang dalam menjalani pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara, tidak melupakan kodratnya sebagai seorang ibu dan pendamping suami. Kemudian agar kaum perempuan di Klaten dapat secara maksimal untuk mendukung pembangunan di Klaten sehingga visi Kabupaten Klaten mewujudkan masyarakat yang maju mandiri dan berdaya saing dapat terwujud.

Sedangkan Ketua Umum Panitia Hari Kartini tingkat Kabupaten Klaten, Surti Hartini dalam laporannya mengatakan, pengajian bersama Ustadzah Mumpuni diikuti lebih dari 1500 umat Islam.

“Pengajian bersama Ustadzah Mumpuni merupakan salah satu kegiatan dalam rangka Hari Kartini di Kabupaten Klaten,” ujarnya.

Surti Hartini menjelaskan setelah pengajian selanjutnya pada Jumat malam 20 April 2018 digelar pentas musik di Taman Mandala Wisata Prambanan. Kemudian pada Sabtu pagi, 21 April 2018 puncak peringatan Hari Kartini berupa upacara yang digelar di Kawasan Candi Plaosan Desa Bugisan Prambanan.