Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Sambut Hari Jadi ke-1.275, Salatiga Cetak Rekor Bunda Bacakan Cerita untuk Anak
- 22 Jul
- Yandip Prov Jateng (2)
- No Comments

SALATIGA – Menyambut Hari Jadi ke-1.275, Kota Salatiga kembali mencatatkan prestasi nasional. Kali ini, rekor spektakuler yang disabet adalah “Bunda Membacakan Cerita untuk Anak secara Serentak diikuti 1.275 Ibu dan 1.275 Anak”.
Rekor itu resmi tercatat dalam Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid). Kegiatan yang melibatkan ibu dan anak ini berlangsung semarak, di Alun-alun Lapangan Pancasila, Sabtu (19/7/25).
Wali Kota Salatiga Robby Hernawan, bersama Bunda Literasi, Retno Robby Hernawan hadir langsung dalam kegiatan ini dan menerima penghargaan sebagai penggagas dan penggerak utama “Bunda Membacakan Cerita untuk Anak Salatiga”.
“Ini bukan semata-mata untuk mengejar rekor, tapi lebih dari itu, kami ingin menghidupkan kembali budaya membaca dan menumbuhkan kedekatan emosional antara orang tua dan anak lewat cerita. Di era digital ini, mungkin orang tua sibuk dengan instagramnya, tiktok, facebook dan anak sibuk dengan gamenya. Maka kita harus menjaga warisan dari pendahulu kita tentang kebiasaan baik seperti membaca atau membacakan cerita kepada anak kita,” tutur Roby dalam sambutannya.
Robby mengatakan, ia membuka peluang kegiatan serupa dengan pelibatan lebih luas, termasuk para ayah.
“Hari ini bunda, besok mungkin giliran ayahanda. Literasi adalah tanggung jawab bersama,” tandasnya.
Sementara Bunda Literasi Retno Robby Hernawan mengatakan, literasi dalam keluarga sangat penting untuk menjalin kedekatan antar anggotanya.
“Dengan literasi akan membuka wawasan, pengetahuan bahkan ketajaman dalam berfikir dan menganalisa. Yang terpenting juga memberikan kedekatan dengan keluarga, tidak hanya ibundanya yang membacakan, bisa saja kakak atau ayahnya,” tutur
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Dinpersip), Sri Sarwanti menyampaikan, kegiatan tersebut digelar sebagai salah satu langkah konkret Pemerintah Kota Salatiga dalam mewujudkan visi besar sebagai City of Literacy. Dia menekankan, momentum ini menjadi gerbang awal menginternasionalkan semangat literasi dari Salatiga ke dunia.
“Bunda-bunda yang hadir hari ini bukan hanya untuk membacakan kali ini saja. Kami berharap mereka akan terus membacakan cerita untuk anak-anaknya, bahkan kalau sempat setiap hari,” ujarnya.
Sri juga mengapresiasi dukungan berbagai pihak yang membuat kegiatan ini berjalan sukses. Di antaranya Cahaya Pustaka yang membagikan 1.500 buku, Educa Studio yang menyumbang 1.000 voucher aplikasi cerita anak “Riri”, PT Kievit yang membagikan susu gratis, serta dukungan dari Bank Jateng dan berbagai pihak lainnya.
Menurutnya, kegiatan itu bukan hanya menjadi catatan prestasi, namun juga menyulut harapan baru untuk menjadikan Salatiga sebagai kota yang tidak hanya literat, tapi juga penuh kasih dan kedekatan dalam keluarga melalui dongeng dan cerita untuk anak tersayang.
Penulis: Kontributor Kota Salatiga
Editor: WH/DiskominfoJtg