Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SALATIGA – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Satgas Covid-19 bersama dengan Satgas Covid-19 Kota Salatiga, Sabtu (13/02/2021), menyambangi empat titik lokasi Posko Gugus Tugas Penanganan Covid-19. Lokasi yang dikunjungi, Dukuh RW 6 Prampelan, Kelurahan Blotongan Kecamatan Sidorejo, Dukuh RW 4 Kalitaman, Kelurahan Salatiga Kecamatan Sidorejo, kemudian Dukuh RW 9 Genggong, Kelurahan Sidorejo Kidul Kecamatan Tingkir, serta Dukuh RW 4 Pancuran, Kelurahan Kutowinangun Lor KecamatanTingkir.

Ketua Rombongan Tim Satgas Covid-19 Pemprov Jawa Tengah Arief Friyoga, yang juga Sekretaris Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman mengemukakan, kedatangan mereka untuk memantau langsung pelaksanaan PPKM Skala Mikro di Salatiga, sesuai arahan Gubernur Jawa Tengah. Selain itu memastikan semua sudah dilaksanakan dengan baik sampai di tingkat RW.

Arief Friyoga menambahkan dari pemantauan PPKM Skala Mikro di Kota Salatiga selama dua hari, pihaknya mendapati semua berjalan lancar. Seluruh perangkat serta stakeholder yang terlibat, baik dari tingkat Kota, Kecamatan, Kelurahan, RW dan RT, bahkan dari masyarakat umum serta peran dari unsur TNI/ Polri, bersinergi mendukung dan menyukseskan program Wali Kota Salatiga, dalam menindaklanjuti Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan. Instruksi tersebut diperkuat dengan Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tanggal 8 Februari 2021 tentang PPKM Berbasis Mikro di Jawa Tengah.

“Bahkan terkait pendirian Posko Covid-19 di tiap-tiap RW berbeda-beda, sesuai kearifan lokal serta potensi yang ada di Salatiga ini. Kekuatan itu memang dari bawah. Akhirnya nanti keberhasilan itu sangat fundamental, akan mendukung program-program wali kota sebagai upaya Indonesia terlepas dari Covid-19,” kata Arief.

Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Sekda Kota Salatiga, BPH Pramusinta mengatakan, pelaksanaan PPKM di wilayahnya sudah dilakukan dengan baik. Dalam dua hari pemantauan PPKM Berbasis Mikro di Kota Salatiga, masyarakat melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Tokoh-tokoh sentral berperan penting dalam terselenggaranya kegiatan ini, karena masyarakat melihat dari aspek ketokohannya.

“Harapannya semua elemen masyarakat bersama-sama, bergandeng tangan satu sama lain, untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Salatiga,” tegasnya.

Sementara itu, Camat Tingkir Saifudin, mengemukakan, saat awal pandemi, sebanyak 30 orang dalam satu RW di Blondo Celong, Tingkir, terpapar Covid-19. Namun semua dapat dilalui atas kerja sama yang baik dari masyarakat, Pemerintah, TNI/ Polri.

Pemerintah Kota Salatiga juga memberikan kemudahan dalam menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang sedang menjalankan isolasi mandiri.

“Masyarakat juga merespon positif program Gubernur Jateng, ’Jogo Tonggo’, dengan mengirimkan bantuan lewat posko Jogo Tonggo, untuk selanjutnya disalurkan kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” ujar Saifudin.

Penulis :Rudy

Editor:WH/DiskominfoJtg