Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

JEPARA – Sebanyak 565 pegawai tidak tetap di tingkat kecamatan dan kabupaten di Jepara, menerima zakat dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). Zakat diserahkan Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta secara simbolis di Pendapa Kecamatan Tahunan, Selasa (18/4/2023).

“Berapapun jumlahnya, saya minta disyukuri, karena banyak asnaf yang harus dijangkau dalam distribusi zakat oleh Baznas,” kata Edy.

Edy menyampaikan apresiasinya kepada para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jepara, yang telah sukarela membayar zakat melalui Baznas. Bahkan, hampir seluruh dana yang dihimpun Baznas, berasal dari ASN.

“Saya harap kelompok lain menyusul,” tuturnya.

Sebab, menurutnya, jika zakat dilaksanakan dan disalurkan dengan baik, dapat mengentaskan kemiskinan.

Disampaikan, jika saat masih bersifat sukarela, pada 2021 dana yang berhasil dihimpun oleh Baznas sebesar Rp3,476 miliar. Lalu naik menjadi Rp6,347 miliar pada 2022. Dan setelah diwajibkan, pada 2023, sampai bulan Maret telah terhimpun Rp1,25 miliar.

Ketua Baznas Kabupaten Jepara Sholih mengungkapkan, selain distribusi zakat, selama Ramadan ini Baznas juga telah membantu 64 orang melalui program Jepara visitcare. Selain itu, juga pemberian bantuan yang melalui proposal, sebesar Rp557 juta.

“Kami berharap, zakat dari masing-masing perangkat daerah bisa meningkat. Sehingga, tahun depan zakat yang kita berikan kepada THL bisa lebih besar nominalnya,” ungkapnya.

Penulis: Diskominfo Jepara/FA/DA
Editor: Di, Diskominfo Jateng