Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Masih banyak masyarakat yang yang kurang menerapkan protokol kesehatan dalam setiap aktivitasnya. Baik dalam mengenakan masker ataupun melanggar jam malam. Padahal gerakan memakai masker dan penerapan jam malam sudah berlangsung selama empat minggu.

Bupati Pati Haryanto menyampaikan, masih terdapat sejumlah kendala di lapangan terkait sikap masyarakat yang kurang taat untuk mengenakan masker dan masih nongkrong di malam hari. Untuk menimbulkan efek jera, pihaknya sudah mengubah sanksi dari yang semula sanksi sosial menjadi sanksi administrasi atau denda untuk warga yang kedapatan melanggar protokol kesehatan.

“Meski kita sudah empat minggu melaksanakan gerakan serentak memakai masker, bukan berarti tanggal 11 Oktober 2020 selesai dan tidak perlu memakai masker lagi. Kami berharap semua masyarakat Pati tetap menggunakan masker selama beraktivitas karena masker adalah salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” jelas bupati pada rakor evaluasi penanganan Covid-19 di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (12/10/2020).

Begitupun dengan penerapan jam malam, lanjutnya, juga terdapat kendala di lapangan. Di mana, aturan tersebut berbenturan dengan pedagang kali lima dan anak muda yang sering nongkrong dan begadang di tempat-tempat umum, karena hampir rata-rata yang terjaring razia adalah anak-anak muda.

Bupati berharap, masyarakat mau mematuhi aturan yang ditetapkan oleh pemerintah, agar Covid-19 segera berakhir.

Wakil Bupati Pati Saiful Arifin menyampaikan, pelayanan di rumah sakit maupun Puskesmas harus dilakukan dengan sepenuh hati dan disertai komunikasi yang baik itu. Karena, hal tersebut merupakan bagian dari kinerja dalam melayani masyarakat. Informasi yang disampaikan kepada pasien harus bisa dikomunikasikan dengan baik sehingga mayarakat mendapatkan informasi yang jelas.

“Semua upaya yang pemerintah lakukan tentu tujuannya tidak untuk mempersulit masyarakat, tapi agar penularan Covid-19 dapat dicegah. Kuncinya tentu dengan disiplin memakai masker, saling menjaga dan tidak saling menulari,” tegas wabup.

Penulis: Tim Media Center Diskominfo Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng