Sadarkan Warga, Razia Diintensifkan  

  • 22 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang terus berupaya menyadarkan warganya, dengan rutin menggelar razia protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Sayangnya, masih banyak warga yang cenderung lalai. Bahkan, jumlah warga yang terjaring operasi yustisi rata-rata mencapai 31 orang per hari.

“Operasi terus kita lakukan agar masyarakat betul – betul untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan,” beber Kepala Satpol PP Kabupaten Batang, Akhmad Fatoni, seusai penyelenggaraan operasi yustisi, di Alun-alun Kabupaten Batang, Senin (21/9/2020).

Akhmad Fatoni juga menjelaskan, pihaknya belum bisa melakukan penindakan yang lebih berat, seperti sanksi denda, terhadap para pelanggar. Hal itu dikarenakan Pemkab Batang belum memiliki Peraturan Daerah mengenai sanki denda ataupun pidana.

Kapolres Batang, AKBP Edwin Louis Sengka, mengatakan, operasi yustisi tersebut dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Polres, Kodim 0736, dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Batang. Razia dilakukan untuk menekan pelanggaran dan mendisiplinkan masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dengan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

“Saya minta tertibkan pada diri kita terlebih dahulu. Kita sama-sama belajar mendisiplinkan diri kita sendiri dulu maka kita tidak ragu lagi mendisiplinkan masyarakat,” jelas Kapolres Batang.

Edwin juga meminta penindakan operasi yustisi harus dilakukan secara humanis, tegas, dan terukur. Dalam operasi tersebut, aparat gabungan menjaring 35 orang yang  kedapatan tidak memakai masker. Mereka lantas dikenai sanksi sosial, yakni menghafal Pancasila dan menyanyikan lagu Indonesia Raya.

“Operasi akan lebih intens lagi yakni sehari tiga kali, pagi, siang dan malam,” pungkasnya.

Sebagai informasi, berdasarkan data terakhir dari laman corona.batangkab.go.id per 22 September 2020, jumlah kasus terkonfirmasi positif di Batang mencapai 326 orang. Rinciannya, 56 orang dirawat, 245 orang berhasil sembuh, dan 24 orang meninggal dunia.

 

Penulis: Heri/MC Batang
Editor: Tn/Ul/Diskominfo Jateng

Berita Terkait