Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
SABET ADIPURA, BUPATI APRESIASI KINERJA PASUKAN KUNING
- 24 Jan
- yandip prov jateng
- No Comments

WONOGIRI – Prestasi kembali ditorehkan Pemerintah Kabupaten Wonogiri di awal tahun ini. Penghargaan Adipura tahun 2018 disabet untuk yang ketiga kalinya selama tiga tahun berturut-turut. Penghargaan Adipura Kategori Kota Kecil mampu digenggam dan dipertahankan. Atas capaian itu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Wonogiri mengadakan tasyakuran dengan mengundang Bupati Wonogiri, Joko Sutopo bersama petugas kebersihan, pegawai DLH, dan warga sekitar di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ngadirojo, Rabu (23/1) di TPA setempat. “Ini prestasi yang luar biasa, saya bangga karena kita mampu meraih Adipura tiga tahun berturut-turut. Menjadi luar karena ternyata kita bisa mempertahankannya,” ujar Bupati didampingi Plt Kepala DLH Wonogiri Ir. Wahyu Widiyanto, MM dan Asisten Bupati Bambang Haryadi, SH. MM.
Di Jawa Tengah, imbuh Bupati, hanya ada 9 dari 35 yang Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang memperoleh penghargaan Adipura yang diserahkan Wapres Jusuf Kalla tanggal 14 Januari lalu. Pencapaian penghargaan itu, menurut Bupati, tak lepas dari peran serta sejumlah pihak. Secara khusus dia bahkan memberikan apresiasi terhadap anggota pasukan kuning alias tenaga kebersihan yang menjadi ujung tombak tercapainya lingkungan bersih dan sehat di Wonogiri. “Setiap pagi setelah shubuh, tiap saya nggowes (bersepeda) selalu berpapasan dengan anggota pasukan kuning. Mereka sudah mulai bekerja di saat kita sedang enak-enaknya tidur. Sungguh dedikasi yang patut diapresiasi,” imbuhnya.
Sebagai wujud apresiasi itu, Bupati mengisyaratkan tidak akan melakukan efisiensi kuantitatif para tenaga kebersihan yang bekerja sedemikian profesional. “Pemkab memang akan melakukan efisiensi tenaga kontrak di Wonogiri. Tapi jangan khawatir, (tenaga kebersihan) sudah bekerja profesional. Efisiensi hanya untuk mereka yang tidak profesional,” ungkap dia.
Selain itu, para tenaga kontrak kebersihan yang belum tercaver program BPJS, secara bertahap, sebut dia, bakal diikutsertakan. Iuran ditanggung pemerintah melalui jalur penerima bantuan iuran.