Ruwat Bumi Mandiraja, Cara Warga Jaga Kearifan Lokal dan Pondasi Moral Pembangunan

  • 24 Jul
  • Yandip Prov Jateng (1)
  • No Comments

BANJARNEGARA – Dua gunungan hasil bumi diarak puluhan warga Desa Mandiraja Wetan, Kecamatan Mandiraja, saat matahari semakin tinggi, Selasa (22/7/2025).

 

Kepala Desa Mandiraja Kulon, Surpiono, menuturkan, acara itu merupakan bagian dari tradisi ruwat bumi yang diselenggarakan para petani di desanya. Warga berharap agar Tuhan Yang Maha Esa memberikan hasil panen yang melimpah dan menjauhkan warga dari kendala, serta masalah yang menghambat pertanian.

 

“Masyarakat percaya bahwa hasil bumi dalam gunungan membawa berkah. Mendapat bagian dari gunungan dianggap sebagai keberuntungan dan rezeki, yang akan membawa kebaikan,” ujar ujar Kades Surpiono.

 

Menurutnya, selain kirab gunungan, kegiatan ruwat bumi juga diisi dengan pengajian dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk.

 

Sekretaris Daerah Banjarnegara, Indarto menegaskan, pembangunan di Banjarnegara tidak hanya berfokus pada aspek fisik seperti infrastruktur, tetapi juga pada pembangunan nonfisik, termasuk pelestarian budaya.

 

“Budaya itu penting karena di dalamnya terkandung pelestarian, pengembangan, dan pemajuan nilai, tradisi, seni, serta warisan masyarakat. Budaya adalah identitas sekaligus fondasi moral dan etika dalam pembangunan fisik,” ungkap Indarto.

 

Lebih lanjut, tradisi ruwat bumi yang menjunjung tinggi leluhur dan menekankan kebersamaan, merupakan bentuk syukur atas hasil bumi, sekaligus upaya menjaga keharmonisan dengan alam.

 

“Tradisi ini juga mempererat hubungan sosial, dan membangun desa secara gotong royong,” ujarnya.

 

Ia berharap, tradisi ruwat bumi di Mandiraja Wetan tidak hanya menjadi seremoni tahunan, tetapi juga momentum untuk memperkuat nilai sosial, melestarikan budaya, dan menjaga keseimbangan alam.

 

“Ruwat bumi adalah pengingat pentingnya menjaga kelestarian lingkungan, dan memperkuat nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya,” tambahnya.

 

Indarto juga menyampaikan, Pemerintah Kabupaten Banjarnegara terus berupaya memajukan daerah dan menyejahterakan masyarakat, di antaranya dengan menanggulangi kemiskinan, stunting, pengangguran, dan berbagai permasalahan sosial lainnya.

 

“Upaya mengatasi kemiskinan adalah tantangan kompleks, yang membutuhkan dukungan serta partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat,” pungkasnya.

 

 

Penulis: Anh, Kominfo Banjarnegara
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait