RUTAN PURBALINGGA GELAR NUSANTARA MENGAJI, 60 WARGA BINAAN KHATAM ALQURAN

  • 21 Apr
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA– Bupati Purbalingga H. Tasdi, SH, MM mengapresiasi berbagai kegiatan yang telah dilakukan Rumah Tahanan (Rutan) Purbalingga baik kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap hari maupun kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka hari ulang tahun (HUT) Pemasyarakatan. Bahkan secara khusus, Bupati menyampaikan penghargaan atas upaya revolusi mental yang telah nyata dilakukan oleh Rutan Purbalingga.

“Khataman Alquran dan kegiatan Nusantara Mengaji yang diikuti para warga binaan pemasyarakatan merupakan wujud nyata pelaksanaan revolusi mental. Semoga mampu mengubah warga binaan kearah yang lebih baik dan menjadi manusia yang selamat dunia dan akhirat,” kata Bupati Tasdi saat menghadiri kegiatan Khataman Alquran Serentak Warga Binaan Pemasyarakatan Mengaji di Masjid At Taubah Rutan Purbalingga, (20/4).

Terkait dengan keinginan pihak Rutan untuk memberdayakan warga binaan dan bekontribusi dengan kegiatan pemkab, Bupati Tasdi mengaku menyambut baik dan siap bekerjasama dengan warga binaan. “Kemarin ada kegiatan bersih alun alun oleh warga binaan, kami sangat berterima kasih. Suatu saat keinginan melibatkan warga binaan dalam membangun Purbalingga akan kita wujudkan,” katanya.

Kepala Rutan kelas IIB Purbalingga Sulardi, Bc.IP, SH menuturkan, kegiatan Khataman Alquran diselenggarakan sebagai rangkaian kegiatan memperingati HUT ke-53 Pemasyarakatan. Pesertanya mencapai 160 orang yang mengikuti kegiatan WBP Mengaji dimana 60 diantaranya merupakan warga binaan khatam Alquran.

“Ini kegiatan pertama sekaligus mendukung pemecahan rekor MURI, karena kegiatan WBP Mengaji ini dilakukan serentak di seluruh Indonesia,” jelasnya.

Dikatakan Sulardi, meski kegiatan tersebut untuk mendukung pemecahan rekor Muri secara nasional, namun pembinaan kerohanian di Rutan Purbalingga sudah lakukan rutin setiap hari. Baca tulis Alquran, lanjutnya, sudah dilaksanakan setiap hari, bukan hanya pada momen seperti ini.

“Harapannya, setelah mereka mengerti Alquran paling tidak akan memberikan ketenangan dan kesejukan dalam menjalani masa-masa di pemasyarakatan. Nanti setelah kembali ke masyarakat memiliki jati diri dan tidak melanggar hukum lagi,” jelasnya.

Sejumlah kegiatan telah dilaksanakan dalam rangka HUT Pemasyarakatan, diantaranya oleh raga bersama, kerja bhakti, khataman Alquran dan Paskah bersama. Meski jumlah warga binaan yang nasrani tidak banyak, namun pihaknya akan tetap menyelenggarakan acara paskah bersama. Sedangkan untuk kegiatan Jumat besok akan diselenggarakan olah raga bersama oleh anggota Rutan dan warga binaan. (Hr)

Berita Terkait