Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Rumah Manisah Dipugar
- 14 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

Wakil Bupati Banjarnegara memimpin kegiatan bedah rumah tidak layak huni milik Manisah (65), warga Desa Kebutuhduwur, Kecamatan Pagedongan, Minggu (14/10). Kegiatan tersebut adalah salah satu program kerja Pimpinan Cabang Muhammadiyah dengan anggaran murni berasal dari swadaya masyarakat dan Jama’ah Muhammadiyah Pagedongan.
Suwito, Ketua Pelaksana Kegiatan mengatakan dana yang terkumpul mencapai 10 juta rupiah. Dana tersebut diharapkan bisa merampungkan pemugaran rumah yang dijadwalkan selesai dalam waktu satu minggu. “Pemugaran dilakukan secara gotong royong bersama warga sehingga target kami satu minggu sudah bisa diselesaikan,” katanya
Bedah rumah melibatkan PC Muhammadiyah Pagedongan, masyarakat sekitar dan Kokam serta Lazismu yang juga ikut andil dengan menyumbangkan perabotan rumah tangga.
Sebelumnya, PC Muhammadiyah Pagedongan pada bedah rumah tahap pertama telah selesai merehab rumah milik Syamhudi, lanjutnya. Untuk bedah rumah tahap kedua ini rumah milik Manisah terpilih karena kondisinya yang memprihatinkan. Rumah tersebut berdinding bata rapuh dan lantai masih tanah. Selain itu tidak adanya kamar mandi dan WC membuat rumah tersebut pantas untuk diperbaiki dan ditambah fasilitasnya.
Manisah hidup sebatang kara karena suami dan anak satu-satunya telah meninggal dunia. Bekerja sebagai buruh pemotong benang di salah satu pabrik konveksi, penghasilannya hanya 40-50 ribu rupiah per minggu. Dia sangat bersyukur dan bahagia ketika melihat rumahnya dipugar.”Alhamdulillah, saya bersyukur dengan bantuan ini. Rasanya sangat senang sekali,” ujarnya
Wakil Bupati Banjarnegara, Syamsudin ikut serta dalam pemugaran tersebut dengan terjun langsung membongkar rumah Manisah bersama warga dan Kokam. Pada kesempatan ini dia juga menyampaikan apresiasinya kepada PC Muhammadiyah Pagedongan serta masyarakat yang bergotong royong dalam memperbaiki rumah Manisah. “Ini merupakan spirit yang luar biasa,” ungkapnya
Menurut Wabup, kegiatan seperti ini merupakan upaya dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi kemiskinan khususnya memperbaiki rumah yang tidak layak huni di Banjarnegara yang menjadi prioritas untuk segera ditangani.
“Penanggulangan kemiskinan adalah tanggung jawab bersama, termasuk dalam rehab RTLH. Gotong royong seluruh elemen masyarakat seperti ini akan mempercepat penuntasan kemiskinan di Banjarnegara,” katanya. (amar)