RSUD Tipe D di Randublatung Ditargetkan Selesai Akhir 2023

  • 08 Nov
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BLORA – Pembangunan rumah sakit tipe D di Randublatung saat ini sudah mencapai 70 persen. Secara fisik, pembangunan tersebut diprediksi akan rampung pada 24 Desember 2023.

Hal itu disampaikan Bupati Blora Arief Rohman, saat meninjau pembangunan rumah sakit tersebut, Selasa (7/11/2023). Dia berharap, rumah sakit dapat beroperasi pada awal 2024.

“Selama ini, masyarakat sekitar sini kalau ke rumah sakit harus ke Cepu. Sehingga, dengan fasilitas ini, harapannya bisa memberikan layanan dan fasilitas kesehatan bagi masyarakat Blora Selatan, serta wilayah perbatasan dengan Ngawi,” katanya.

Disampaikan, sejauh ini untuk nama rumah sakit belum pasti. Masih memakai nama alternatif sementara, yakni RSUD Randublatung.

“Ada masukan, kalau bisa nama tokoh. Ada usul Surosentiko, namun kami minta Pak Camat bisa berkomunikasi dengan tokoh masyarakat sini untuk nama RSUD Randublatung ini,” tuturnya.

Bupati menuturkan, layanan fasilitas kesehatan itu penting, lantaran Kecamatan Randublatung memiliki jumlah penduduk terbesar kedua di Blora. Sehingga, sangat membutuhkan fasilitas kesehatan.

“Tadi kami juga meninjau jalan Randublatung – Getas. Dengan terbukanya akses jalan ke Ngawi itu artinya mereka warga perbatasan bisa ke sini,” terangnya.

Terkait SDM di rumah sakit Randublatung ini, lanjutnya, nantinya jika sudah beroperasi akan dibantu dari tenaga kesehatan rumah sakit lain, terutama RSUD Blora dan RSUD Cepu.

Kepala Dinas Kesehatan Blora Edy Widayat mengatakan, jika untuk pembangunan itu dianggarkan dari APBD Kabupaten Blora sebesar Rp10 miliar. Nantinya, fasilitas pendukung menyesuaikan rumah sakit tipe D. Yakni, bangunan ruangan bangsal (perawatan) untuk menampung pasien rawat inap, bangunan ruang bedah bagi pasien, ruangan bersalin bagi ibu yang akan melahirkan.

”Targetnya Februari 2024 bisa beroperasi,” tuturnya.

Penulis: Kontributor Kab Blora
Editor: Di, Diskominfo Jateng

Berita Terkait