RSI At Tin Husada Diresmikan, Purbalingga Tambah 110 Tempat Tidur

  • 15 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURBALINGGA – Sesuai standar World Health Organization (WHO), idealnya ketersediaan _bed_/tempat tidur pasien di rumah sakit perbandinganya 1/1.000 penduduk. Namun, jumlah kapasitas tempat tidur yang dimiliki oleh seluruh rumah sakit di Kabupaten Purbalingga baik pemerintah maupun swasta ternyata masih kurang.

“Jumlah tempat tidur di rumah sakit pemerintah maupun swasta di Purbalingga, baru tersedia 660 bed. Jika jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga hampir satu juta, maka idealnya harus ada 1.000 bed,” tutur Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat meresmikan Rumah Sakit Islam (RSI) At-Tin Husada di Kalimanah, Senin (14/9/2020).

Tiwi berharap, dengan diresmikannya RSI At-Tin Husada, akan memberikan tambahan kapasitas tempat tidur rumah sakit di Purbalingga. Selain itu, lanjutnya, ke depan RSI At-Tin Husada dapat bersinergi memberikan pelayanan kesehatan untuk masyarakat Kabupaten Purbalingga dalam meningkatkan derajat kesehatan. Pasalnya Pemkab Purbalingga saat ini terus berupaya meningkatkan Indek Pembangunan Manusia (IPM), yang mana salah satu indikatornya adalah kesehatan.

“Saya yakin apapun visi-misi kita itu sama. Yakni bagaimana menolong masyarakat Purbalingga yang sedang sakit, kemudian memberikan pelayanan kesehatan yang baik kepada seluruh warga,” katanya di sela-sela meninjau ruang inap rumah sakit tersebut.

Pemilik RSI At-Tin Husada Purbalingga Sri Yatin menjelaskan, rumah sakit At-Tin Husada memberikan pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) 24 jam. Dia menambahkan, rumah sakit ini memiliki ruang rawat inap dengan kapasitas 110 bed terdiri dari kelas pelayanan VVIP, VIP, kelas 1, 2 dan 3. Jumlah karyawan sebanyak 200 orang, 11 dokter specialis dan sembilan dokter umum.

Ia memaparkan, sebagai rumah sakit tipe C, yang berlokasi di Jalan Mayjend Sungkono, Desa Selabaya, Kecamatan Kalimanah, tersedia kelengkapan ruang IGD, ruang operasi serta peralatan medis.

“Kami sudah ada kamar isolasi, kamar operasi, ICU, HCU, radiologi serta alat CT Scan, dengan 23 slide yang akan terus diperbarui. Ke depan, akan dilengkapi dengan pelayanan cuci darah atau Hemodialisa (HD),” ungkap Atin.

Menurutnya, RSI At-Tin Husada ini mengutamakan keramahan kepada masyarakat Purbalingga melalui bakti sosial. Sedangkan keunggulannya ada pada pintu depan, yakni pelayanan IGD tanpa harus mengurus administrasi terlebih daluhu.

“Keunggulan RSI At-Tin Husada ada di IGD. Karena IGD merupakan pelayanan darurat, kami mengutamakan penanganan pasien terlebih dahulu, sebagaimana moto kami, Pelayanan Islami, Profesional dengan hati.” tambah Atin.

Penulis : umg/humasprotokol
Editor : dnk/Diskominfo Jateng

Berita Terkait