RPH Temanggung Siap Hadapi Lonjakan Permintaan Daging Jelang Lebaran 

  • 11 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

TEMANGGUNG – Permintaan daging sapi di Temanggung berkurang selama awal Ramadan. Kendati begitu, Rumah Pemotongan Hewan (RPH) di wilayah tersebut terus melakukan persiapan menghadapi puncak permintaan daging menjelang Lebaran.

Kepala UPTD RPH dan Pasar Hewan, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKPPP) Kabupaten Temanggung, Antik Choiriyah mengatakan, jumlah sapi yang disembelih di RPH saat ramadan ini berkurang seiring dengan menurunnya permintaan dari masyarakat.

Saat hari biasa, para jagal bersertifikasi yang ada di RPH bisa memotong hingga lima ekor sapi, namun saat ini hanya dua hingga tiga ekor per hari.

“Ya kalau bulan ramadan setiap tahunnya memang seperti ini. Jumlah sapi yang dipotong jagal jadi berkurang juga,” katanya, Sabtu (9/4/2022).

Daging sapi yang telah dipotong tersebut biasa didistribusikan ke Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, dan sebagian kecil lainnya ke wilayah Kabupaten Wonosobo dengan kisaran harga Rp110.000 hingga Rp120.000 per kilogram, tergantung kualitas daging.

Namun demikian, berdasar data tahun sebelumnya, jumlah permintaan daging mendekati hari raya Lebaran akan melonjak. Hal tersebut juga berdampak pada meningkatnya jumlah sapi yang dipotong di RPH tersebut.

“Prediksi kami sama seperti tahun lalu. Sesuai data kemarin, H-2 Lebaran itu puncak permintaan dan RPH bisa menyembelih hingga 35 ekor. Sedangkan H-1 nya 25 sampai 30 ekor,” imbuhnya.

Lebih jauh, Antik mengungkapkan, untuk menjamin kesehatan konsumen, pihaknya secara rutin melakukan pengecekan kesehatan secara ketat terhadap hewan-hewan yang masuk sebelum disembelih, hingga dagingnya terdistribusi. Upaya itu akan semakin diperketat saat mendekati hari raya.

“Pemeriksaan meliputi antemortem dan postmortem sebelum dan sesudah dipotong. Kalau pada daging ditemukan cacing hati Fasciola sp, maka akan kami sortir. Termasuk pengecekan usia hewan. Sapi betina harus tidak produktif saat disembelih,” pungkasnya.

Penulis: MC.TMG/fr;ekp

Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg

Berita Terkait