Ribuan Tukang Becak dan Ojek Dapat Sembako dari Pemkab Purbalingga

  • 06 Apr
  • yandip prov jateng
  • No Comments

 

PURBALINGGA – Sebanyak 1900 paket sembako dibagikan Pemkab Purbalingga kepada pengayuh becak dan tukang ojek. Sembilan bahan makanan pokok ini, diberikan pada mereka yang paling parah terdampak pandemi Covid-19.

Pembagian Sembako ini merupakan program Jaring Pengaman Sosial. Penyerahan paket, dipimpin langsung Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi didampingi Komandan Kodim 0702 Yudi Novrizal, berlangsung di halaman Pendopo Dipokusumo, Jumat, (3/4/2020).

Untuk mengurangi konsentrasi massa, paket sembako itu diberikan secara bertahap, yaitu selama tiga hari. Setiap hari terbagi 4 sesi, kecuali Jumat dibagi dua sesi. Untuk sesi pertama dimulai jam 09.00 – 11.00 WIB dan sesi kedua mulai jam 13.00-15.00 WIB. Pembagian akan dilanjutkan pada hari Sabtu dan Minggu masing-masing dimulai jam 08.00 WIB. Selain itu, kendaraan para penerima juga disemprot menggunakan disinfektan, guna meminimalkan penyebaran virus corona.

Seorang pengayuh becak Muchson (60) mengungkapkan kegembiraannya. “Saya sangat senang hari ini bisa membawa pulang beras lima kilogram, ora nempur (tidak membeli beras).” ungkap Muchson yang biasa mangkal di depan Toko Rakyat, Purbalingga.

Tukang becak lain, Sudir, berucap syukur. Selama ini, ia dan pengayuh becak lain di Purbalingga, merasa hidupnya berkekurangan, terlebih adanya pandemi corona hampir tidak ada pemasukan.

“Bersyukur banget dari bantuan ini, karena akibat corona tidak ada penumpang sama sekali. Tidak ada uang untuk dibawa pulang untuk hidup keluarga. Terimakasih bupati yang peduli rakyat kecil semoga bantuannya terus,” harapnya.

Bupati Tiwi mengatakan, bantuan ini memang sengaja menyasar tukang becak dan ojek. Alasannya, karena mereka merupakan sektor yang paling terdampak pandemi covid-19. Untuk merealisasikannya, pemerintah kabupaten bekerjasama dengan Forum BUMD.

“Paket yang diberikan semoga dapat sedikit meringankan beban hidup para abang becak dan ojol. Isi paket terdiri dari beras lima kilogram, kerupuk, mi instan, kecap dan minyak goreng satu liter,” jelasnya.

Penulis : Umg, Humas Purbalingga
Editor : Rk, Diskominfo Jateng

Berita Terkait