Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAJEN – Senin (17/4) pagi, ribuan orang baik laki-laki maupun perempuan, mulai dari Pejabat, alim ulama hingga masyarakat biasa berkumpul di rumah pribadi Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si di Gang 4 Kranji Kelurahan Kedungwuni Timur Kecamatan Kedungwuni Kabupaten Pekalongan.

Mereka memiliki satu tujuan yang sama yaitu untuk bertakziyah atau melayat Ibunda dari Bupati Pekalongan yaitu Ibu Hj. Chairiyah binti H. Fadjari yang meninggal pada hari Minggu (16/4) siang pada usia 89 tahun. Dan pada hari Senin (17/4) pukul 09.00Wib dimakamkan di pemakaman desa setempat.

Para pelayat tampak antara lain anggota DPR RI Arsul Sani, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Tengah H. Sukirman, Wakil Bupati Pekalongan Ir. Hj. Arini Harimurti didampingi suami (mantan Bupati Pekalongan sebelumnya) H. Amat Antono, Ketua DPRD Dra. Hj. Hindun, MH., Kapolres Pekalongan AKBP Wawan Kurniawan, SH.,S.IK., M.Si, Dandim 0710/Pekalongan Letkol Inf. Herry Bambang Wahyudi, S.IP, Kajari Kabupaten Pekalongan Yeni Trimulyani, SH.MH., Ketua Pengadilan Agama Kabupaten Pekalongan H. Ahmadi, SH., Sekda Dra. Mukaromah Syakoer, MM beserta para Kepala OPD se Kabupaten Pekalongan, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Pekalongan KH. Muhammadun Jundi beserta para Kyai sepuh lainnya.

Duka cita bukan saja disampaikan oleh para ribuan pelayat yang langsung diterima Bupati Pekalongan beserta istri, ucapan belasungkawa berupa karangan bunga juga datang dari orang nomor satu di negeri ini yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi). Disamping itu juga dari Menteri Ketenagakerjaan RI Hanif Dhakiri, Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, M.IP, para Bupati/Walikota dan Muspida se Jawa Tengah, OPD se Kabupaten Pekalongan, Lembaga BUMN/BUMD, Lembaga Vertikal, Media Massa dan para pribadi lainnya.

Bupati Pekalongan H. Asip Kholbihi, SH., M.Si saat melepas almarhumah Ibundanya, dalam sambutan atas nama keluarga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pelayat yang berkenan hadir untuk mendoakan almarhumah. Bupati juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga Kranji khususnya dan masyarakat Kabupaten Pekalongan pada umumnya atas kekhilafan almarhumah jika memang ada.

“Kami mohon barokah doa dari seluruh hadirin dan segenap masyarakat Kabupaten Pekalongan agar ibu kami khusnul khotimah. Amiin,” ucapnya.

Selesai upacara pelepasan oleh pihak keluarga, selanjutnya jenasah dibawa ke masjid untuk disholatkan dan dikuburkan di makam desa setempat. Ribuan pelayat khususnya laki-laki tampak mengikuti sholat jenazah, dimana selaku imam dalam jamaah sholat jenazah tersebut yaitu Habib Abdullah Baqir Al Athos dari Pekalongan. Innalillahi waa innailaihi rojiun. (didik/dinkominfo kab.pekalongan)

Facebook

Google

Twitter

Pinterest

Linkedin