REVITALISASI STADION MANAHAN DIKEBUT

  • 23 Jan
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SOLO – Revitalisasi Stadion Manahan Solo ditargetkan rampung pada bulan September 2019. Memasuki pekan ke-22, proyek ini dikebut dengan kucuran dana senilai Rp 301 miliar yang pembangunannya melebihi target sebelumnya, yaitu 28,37 persen.”Rencana sekitar 18,9 persen, tapi pekan ini sudah sampai 28,37 persen,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pelaksanaan Bangunan Strategis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Kusworo Darpito, (22/1).

Proyek yang dikerjakan oleh PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT. Penta Rekayasa dengan kontrak tahun jamak 407 hari. Renovasi yang meliputi lapangan, fasilitas pemain, tempat kursi, penggantian kursi menjadi single seat yang menjadi 20 ribu penonton, rumput lapangan dan pencahayaan yang sesuai standar FIFA, serta penataan ulang interior termasuk ruang ganti pemain hingga ruang khusus difabel.

Pengerjaan bangunan pasca pembongkaran masih menyasar struktur. Renovasi yang direncanakan mengubah tribun stadion yang semula terbuka menjadi tertutup membutuhkan struktur penopang rangka atap baru. Selesai itu, pembangunan akan difokuskan pada drainase di bawah stadion yang dilanjutkan penggantian rumput yang sesuai standar FIFA.

Pengurangan kapasitas penonton dikarenakan kursi yang sebelumnya belum memenuhi standar dan sempit. Maka dari itu, diubah menjadi lebih nyaman. Revitalisasi tersebut merupakan satu dari sejumlah integrasi proyek kompleks Manahan yang dilakukan Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta. Kemenpora berbagi dana bantuan untuk renovasi gelanggang olahraga yang ada di samping Manahan, yang seluruhnya ditargetkan selesai pada 2019 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.Harapanya, Stadion Manahan akan menjadi lebih baik dan menjadikan Manahan sebagai ruang terbuka publik yang nyaman untuk masyarakat Kota Bengawan.

Berita Terkait