REMAJA PERLU PENCERAHAN SOAL REPRODUKSI

  • 23 Oct
  • dev_yandip prov jateng
  • No Comments

KENDAL – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana  Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP2PA) Kendal  menggelar acara Temu dan Gelar Karya Bagi Pendidik dan Konselor Sebaya Pusat Informasi Konseling (PIK) Remaja Tingka Kabupaten Kendal, di halaman kantor tersebut. Kegiatan digelar dua hari, Sabtu – Minggu (21-22/10).

Acara tersebut  menghadirkan berbagai  lomba ,lomba penyuluhan pendidik sebaya, lomba mading dan lomba paduan suara.Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam berinovasi dalam berkarya dan mengembangkan komunikasi, informasi dan edukasi program KKBPK supaya lebih sukses di Kabupaten Kedal menuju generasi emas.

Kepala DP2KBP2PA  Asrifah mengatakan, penduduk Kabupaten Kendal sudah hampir mencapai satu juta jiwa, sekitar 25 persennya adalah berusia remaja. Yang menjadi catatan,  bahwa perkembangan dunia yang kian menglobal, menjadikan perubahan-perubahan besar terhadap perilaku remaja, namun perubahan tersebut lebih cenderung mengarah pada kegiatannegatif dibanding positifnya.Adapun masalah remaja yang timbul biasanya berkaitan dengan masalah seksualitas, HIV, AIDS, penyalahgunaan Napza dan sebagainya. “Remaja dalam kondisi ini tentu saja membutuhkan penanganan serta informasi seluas-luasnya mengenai kesehatan produksi, pentingnya menata masa dengan baik lewat meninggalkan perilaku  yang tidak bermanfaat dan merusak masa depannya,” kata dia.

Asrifah mengungkapkan, masalah remaja perlu dikelola dengan baik, salah satunya melalui program PenyiapanKehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR). Program ini memfasilitas remaja agar belajar memahami dan mempraktikan perilaku hidup sehat dan berakhlak untuk mencapai ketahanan remaja sebagai dasar mewujudkan generasi berencana (Genre). Program Genre adalah suatu programpembinaan remaja yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan remaja melalui wadah PIK remaja dalam mewujudkan Tegar remaja. Asrifah berharap kegiatan gelar karya ini bisa mewadai remaja untuk bertemu, berkarya, berkopetensi secara sehat sehingga berkontibusi pula untuk tumbuhnya remaja-remaja yang menjadi pendidik sebaya. “begitupula ada remaja-remaja yang menjadi konselor sebaya yang mempunyai kemampuan untuk memberikan informasi dan konseling secara benar dan mampu memjadi contoh remaja sebayanya,” ujar dia.

Panitia gelar karya, Harija Sena Soejoedana menambahkan,lomba penyuluhan pendidik sebaya diikuti oleh 20 peserta dari 20 kecamatan se Kabupaten Kendal.Peserta lomba mading diikuti oleh 10 kelompok dari lima eks UPTB yang masing-masing mengirimkan dua kelompok. Adapun untuk lomba paduan suara diikuti oleh 10 kelompok dan masing-masing kelompok terdiri dari 10 remaja dari lima eks UPTB yang masing-masing mengirimkan dua kelompok. Tema lomba penyuluhan bagi pendidik sebaya ada empat, yakni pentingnya pendewasaan usia perkawinan dalam penyiapan kehidupanberkeluarga, seks pra nikah dan bahayanya, pentinya ketrampilan hidup bagi remaja dalam menyongsog masa depan yang gemilang an hindari Triad KRR menuju remaja yang sehat, cerdas dan ceria. Untuk lomba mading temanya remaja sehat terhindar dari triad KRR.

“Pada lomba paduan suara ada dua lagu kategori, yakni wajib dan bebas.Lagu wajibnya berjudul Generasi berencana” ciptaan V Hermian Purati-Trikoryo dan judl lagu bebasnya merupakan hasil kreativitas group yang mengandung muatan pesan program Genre. setiap lomba akan dipilih juara I, II dan III,’ pungkas dia. ( Kontributor Kendal / heDJ )

Berita Terkait