Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

BANJARNEGARA-Gempa bumi yang mengguncang empat desa di Kecamatan Kalibening yaitu; Desa Kertosari, Kasinoman, Plorengan dan Sidakangen mendapat perhatian dari berbagai pihak. Relawan dan bantuan mulai berdatangan untuk meringankan beban warga terdampak bencana.
Wakil Bupati Syamsudin bersama relawan dari berbagai unsur lembaga, organisasi dan lainnya bergotong royong di Desa Kertosari, Kamis (19/4), salah satu desa yang semua warganya diungsikan karena hampir seluruh rumah mengalami kerusakan akibat gempa yang terjadi kemarin.

Kepala Desa Kertosari, Agung Wicaksono mengatakan bahwa semua warga di desanya diungsikan ke tempat yang lebih aman, karena gempa susulan masih terjadi beberapa kali. “Hampir seratus persen rumah warga di desa kami megalami kerusakan,” katanya.
Tidak ada korban jiwa selama evakuasi berlangsung, lanjutnya, semua warga saat kejadian sedang berada di luar rumah karena mayoritas bekerja di ladang.
Selama gempa susulan masih berlangsung, Agung bersama beberapa warganya dan relawan akan berjaga memantau situasi di Desa Kertosari.
Wakil Bupati Syamsudin, mengatakan penanganan warga terdampak bencana bersifat sistemik, data yang terhimpun, baik jumlah warga yang mengungsi dan kerugian-kerugian yang dialami harus disempurnakan agar tidak muncul persoalan. “BPBD masih mendata pengungsi dan dampak bencana untuk mengasilkan data yang valid.”

Lebih lanjut Wabup menjelaskan, giat pertama yang dilakukan adalah membuka akses jalan yang terkena longsoran akibat gempa sehingga transportasi bisa berjalan lancar. Kemudian pembersihan material bangunan dan berbagai infrastruktur yang mungkin berbahaya bagi masyarakat. Kegiatan ini dilakukan di semua desa terdampak bencana.
“Infrastruktur berbahaya, seperti rumah yang temboknya akan roboh kita robohkan sekalian, karena sewaktu-waktu bisa menimpa orang saat mengambil barang atau saat sedang membersihkan puing-puing reruntuhan di dalam rumah,” terangnya.

Wabup juga menghimbau kepada warga untuk tenang dan bersabar, seluruh dukungan atas nama kemanusiaan akan datang membantu meringankan penderitaan warga terdampak bencana.
“Koordinasi para relawan juga harus dibangun sebaik-baiknya, agar siapapun bisa menempatkan diri dengan tepat, bermanfaat serta menata dan mengendalikan keadaan dengan baik,” imbuhnya.