Rekam Medis Terintegrasi, Permudah Pelayanan Kesehatan Haji

  • 07 Aug
  • yandip prov jateng
  • No Comments

UNGARAN – Pelaksanaan ibadah haji Kabupaten Semarang tahun 2024 secara umum berjalan lancar. Seluruh Jemaah, dapat mengikuti rangkaian kegiatan ibadah dalam kondisi sehat.

Hal itu disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Semarang, melalui Kasubag Tata Usaha Zulkifli, usai acara penerimaan jemaah haji 2024, di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang, Selasa (6/8/2024) siang. Menurutnya, berbagai inovasi pelayanan yang diterapkan, membuat jemaah lebih nyaman. Salah satunya, pelayanan pemeriksaan kesehatan yang lebih cepat. Sehingga, jemaah punya waktu istirahat yang lebih panjang saat memasuki asrama haji sebelum berangkat ke tanah suci.

Pelaksanaan ibadah haji tahun ini, lanjutnya, tetap memberikan pelayanan ramah lansia. Sehingga, para jemaah lanjut usia mendapat perlakuan khusus untuk kenyamanan ibadah.

Disampaikan, jumlah jemaah haji lansia tahun ini mencapai 40 persen, dari total jemaah 807 orang. Angka itu lebih sedikit dibandingkan keadaan tahun lalu yang mendominasi.

Inovasi lainnya, imbuh Zulkifli, adalah penggunaan aplikasi rekam medik International Patient Summary (IPS). Semua catatan kesehatan setiap jemaah terdata lengkap, sehingga penanganan medis terhadap jemaah bermasalah kesehatan akan lebih cepat dan tepat.

“Penerapan aplikasi ini mampu menekan tingkat kematian jemaah haji. Dari Kabupaten Semarang ada dua jemaah yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Bupati Semarang melalui Asisten Pemerintahan dan Kesra, Rudi Susanto meminta untuk menjaga mutu ibadah usai menunaikan ibadah haji di tanah suci. Apresiasi disampaikan kepada jajaran Kementerian Agama Kabupaten Semarang, yang telah mendukung penyelenggaraan ibadah haji Kabupaten Semarang 2024.

“Pengalaman tahun ini dapat dijadikan evaluasi meningkatkan pelayanan yang lebih baik, di tahun depan,” tegasnya.

Perwakilan jemaah haji, Syahrudin Hidayat menyampaikan terima kasih kepada para petugas pendamping haji.

“Pelayanan semuanya baik, bahkan tidak ada kekurangan makanan,” ungkapnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng

 

Berita Terkait