Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Rawat Gotong Royong Warga melalui TMMD
- 12 Oct
- yandip prov jateng
- No Comments

KABUPATEN SEMARANG – Pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap III di Kabupaten Semarang, akan memperbaiki jalan dan madrasah diniyah, di Desa Sendang, Kecamatan Bringin.
Bupati Semarang Ngesti Nugraha menyampaikan, program TMMD menjadi bagian dari cara merawat kebersamaan dan gotong royong TNI dan rakyat, dalam mengatasi persoalan kebangsaan sampai saat ini.
“Sinergitas dan kemanunggalan TNI dengan rakyat, serta pemerintah pusat dan daerah melalui TMMD seperti inilah, menjadi suatu kekuatan luar biasa untuk memajukan desa, menggali dan mendayagunakan potensi, serta mengatasi berbagai isu dan persoalan terkini dengan solusi,” tegas bupati pada pembukaan TMMD Sengkuyung III 2022, di Lapangan Kembang Kerep, Selasa (11/10/2022).
Perwira Seksi Teritorial Kodim 0714/Salatiga Kapten Muhammad Kurdi menjelaskan, betonisasi jalan di Dusun Digelan, Desa Sendang, sepanjang 645,5 meter, lebar tiga meter menjadi target utama. Sedangkan sasaran tambahan, adalah betonisasi ruas jalan sepanjang 67 meter, lebar tiga meter dan perbaikan madrasah diniyah Al Hakim di dusun setempat.
Selain itu, lanjutnya, juga dilakukan berbagai kegiatan penyuluhan dan sosialisasi, termasuk penanganan stunting, wawasan kebangsaan, pelayanan KTP elektronik, dan bahaya narkoba.
“Pelaksanaan TMMD selama 30 hari sampai dengan 9 November 2022,” terangnya.
Sebagai informasi, kegiatan TMMD dibiayai dana dari Pemprov Jateng, Pemkab Semarang, Baznas, dan swadaya masyarakat senilai total Rp471.449.000. Sedangkan unsur pelaksana kegiatan, berasal dari Kodim 0714/Salatiga, Polsek Bringin, Denkesyah Salatiga, Pemkab Semarang, dan warga Desa Sendang.
Sedangkan di Kabupaten Jepara, TMMD Sengkuyung III digelar di Desa Ujungwatu, Kecamatan Donorojo. Program ini akan membangun jalan beton sepanjang 1.010 meter dan merenovasi lima rumah tidak layak huni di desa tersebut yang akan dilaksanakan pada 11 Oktober hingga 22 November 2022.
Komandan Kodim 0719/Jepara Mukhamad Husnur Rofiq menyampaikan, nantinya jalan beton tersebut akan digunakan untuk aktivitas warga, terutama bagi petani. Sehingga, nanti jalan tersebut dapat mempermudah akses petani, untuk mengangkut hasil panennya.
Komandan Korem 073/Makutarama Kolonel Inf Purnomosidi menyampaikan, selaij pembangunan fisik, program TMMD juga turut andil dalam memberikan layanan kesehatan, pendidikan karakter, dan bantuan produktif bagi masyarakat.
“TMMD adalah kegiatan bakti TNI lintas sektoral, bersinergi dengan pemerintah daerah mewujudkan percepatan pembangunan, sebagai wujud kemanunggalan TNI dan rakyat,” ucap Purnomosidi.
Penjabat (Pj) Bupati Jepara melalui Sekretaris Daerah Edy Sujatmiko sangat mendukung adanya TMMD, yang merupakan salah satu upaya percepatan pembangunan di Kabupaten Jepara.
Disampaikan, TMMD ini merupakan usulan dari masyarakat. Untuk itu, dirinya mendorong pemerintah desa hingga camat, untuk begotong royong, membantu pembangunan. Sehingga, sinergi masyarakat dan TNI dapat mempercepat pembangunan sarana dan prasarana.
Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang/Reza, Diskominfo Jepara
Editor: Di, Diskominfo Jateng