Rawan Kecelakaan, Jalur Penyelamat Darurat Dibangun di Kertek – Parakan

  • 10 Sep
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Komisi  Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) merekomendasikan pembangunan jalur penyelamat darurat (JPD) di jalur Kertek – Parakan, tepatnya di kilometer Mgl 52+700, Desa Sumberdalem Kecamatan Kertek. Pembangunan JPD sebagai antisipasi terhadap kendaraan rem blong yang kerap terjadi dan menimbulkan korban jiwa.

Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinas Perkimhub) Wonosobo, Bagyo Sarastono, mengungkap perihal tersebut dalam rapat koordinasi lintas sektor, beberapa hari lalu.

Bagyo menegaskan, pihaknya bakal mengawal rekomendasi tersebut dengan tetap berkoordinasi intensif ke pihak-pihak terkait, seperti BPTD Wilayah X Jateng, Dinas Perhubungan dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Balai Perhubungan Wilayah IV Magelang, dan perangkat daerah di Wonosobo.

Selain rencana pembuatan JPD kedua di jalur rawan Kertek-Parakan, Pemkab Wonosobo juga akan membuat pelebaran lajur masuk ke JPD 1 di kawasan Prumbanan. Saat ini, proyek tersebut telah masuk pada tahap pengukuran dan sosialisasi batas pelebaran.

“Panjang ideal (lajur masuk) menurut peraturan Menteri Perhubungan, adalah 300 meter, sementara yang ada saat ini di lajur Prumbanan itu baru 150 meter,” tuturnya.

Ditambahkan, demi meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan para pengendara di jalur yang dulu dikenal luas sebagai jalur tengkorak tersebut, Pemkab Wonosobo akan memasang videotron berisi peringatan kepada para pengemudi.

“Di rest area Reco kami akan pasang videotron yang nantinya akan dipinjami oleh Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Tengah. Konten video akan lebih kepada imbauan tentang perilaku berkendara ketika melewati jalur turunan Kledung menuju Kertek,” bebernya.

Sekretaris Dinas Perkimhub, Sulistyowati menambahkan, jalur Kledung – Kertek menjadi perhatian banyak pihak, karena laka lantas sering terjadi di wilayah tersebut.

“Maka kita harus segera bergerak cepat untuk setidaknya memasang rambu, dan edukasi kepada pengemudi agar berhati-hati ketika melewati jalur ini, sehingga ke depan kejadian kecelakaan dapat ditekan sampai zero,” imbuhnya.

Sementara itu, Pejabat Pembuat Komitmen Tugas Pembantuan 01 Wilayah Jawa Tengah, Anton Setiyono, mengatakan, pihaknya siap untuk membongkar median jalan di pertigaan Pasar Kertek. Median jalan tersebut dinilai dapat mengganggu pengendara saat laju kendaraan terkendala rem blong.

“Bersama tim Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jateng-DIY, kami akan siap membongkar median jalan mulai pekan depan,” pungkas Anton.

 

Penulis: Danang Hari Purnomo, Dinas Kominfo Kab Wonosobo
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait