Ratusan Paket Olahan Ikan Segar untuk Warga Kedalon dan Purworejo

  • 08 May
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PATI – Upaya menekan kasus stunting di Kabupaten Pati terus dilakukan. Ratusan paket olahan ikan segar dari Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Semarang, kembali dibagikan untuk masyarakat, Kamis (6/5/2021).

Kepala BKIPM Semarang, Raden Gatot Perdana menyampaikan, kali ini pihaknya mendistribusikan 600 paket olahan ikan segar untuk warga Desa Kedalon dan Purworejo. Masing-masing desa mendapat 300 paket.

“Dengan penyediaan ikan segar ini, tentunya akan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama untuk kesehatan. Apalagi ikan memiliki nutrisi yang sangat tinggi dengan vitamin dan mineral,” terang Gatot .

Ditambahkan, pemberian paket ikan sekaligus mengajak masyarakat membudayakan makan ikan. Dengan begitu diharapkan meningkatkan asupan gizi, dan mencegah stunting atau gizi buruk. Apalagi di Desa Kedalon masih ada kasus stunting diketahui.

“Pemilihan Desa Kedalon ini, tentunya terkait dengan jumlah stunting yang ada. Sehingga kami juga bisa mengcover dan membantu menekan angka stunting di desa ini. Apalagi, ikan mengandung banyak protein sehingga sangat tepat untuk dikonsumsi saat kondisi pandemi Covid-19,” jelas Gatot.

Bantuan yang didistribusikan BKIPM ini, menurutnya, juga atas kerja sama anggota Komisi IV DPR RI Firman Subagyo dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Sementara itu, anggota DPR RI Firman Subagyo yang hadir secara virtual mengatakan, mengonsumsi ikan di tengah situasi pandemi Covid-19 sangat penting, untuk menjaga daya tahan tubuh. Pihaknya merekomendasikan bantuan untuk Desa Kedalon, mengingat di desa itu masih ada kasus stunting.

“Kalau dilihat dari posisi antara desa dengan wilayah pesisir, itu tidak terlampau jauh. Tapi angka stunting masih tinggi. Kami sengaja masuk di daerah terpencil untuk memberikan paket ikan ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pati, Edy Martanto, menyampaikan terima kasih, karena warga di kabupaten tersebut menjadi prioritas alokasi bantuan pada kegiatan ini. Dengan bantuan paket ikan segar, diharapkan meningkatkan konsumsi ikan pada masyarakat, dan menekan kasus stunting.

Menurut Edy, dalam menangani stunting,  pihaknya sudah melakukan sejumlah upaya. Seperti menggelar rembuk stunting untuk mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi dalam penanganan stunting di masyarakat. Pihaknya juga melakukan pembinaan di desa-desa yang angka stunting-nya masih terhitung tinggi.

 

Penulis : Tim Media Center Diskominfo Kab.Pati

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait