Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Ratusan Orang Terjaring Operasi Masker di Wonosobo
- 15 Jul
- yandip prov jateng
- No Comments

WONOSOBO – Sebanyak 119 orang terjaring operasi masker yang digelar oleh Tim Gugus Tugas Pencegahan Virus Corona Kecamatan Kalikajar, di jalan utama Sapuran – Kertek, Selasa (14/7/2020). Mereka dihentikan oleh tim gabungan yang terdiri dari Koramil, Polres, Puskesmas Kalikajar 1 dan 2, serta sejumlah relawan dari RPB Jogonegoro
“Dari giat sepanjang sekitar empat jam, tim gabungan menghentikan tak kurang dari 119 orang yang diketahui tidak mengenakan masker. Sehingga, kami minta untuk menerima pengarahan dari tim surveilans, serta dari teman-teman aparat juga memberikan sanksi berupa wajib mengucapkan Pancasila secara urut, atau menyanyikan lagu-lagu kebangsaan dan hormat bendera merah putih,” terang Camat Kalikajar, Bambang.
Seluruh pengguna jalan yang melintas, menurut Bambang, baik dengan kendaraan roda dua, roda empat, angkutan umum hingga truk, menjadi sasaran operasi yang diselenggarakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penularan virus Corona. Pada tahap pertama kegiatan itu, warga yang terjaring kemudian diberikan masker secara cuma-cuma, namun nantinya, Bambang menyatakan akan melakukan tindakan tegas, yakni mewajibkan setiap pengendara kendaraan yang tidak mengenakan masker untuk membeli masker di lokasi operasi.
Bambang menjelaskan, sebagian besar warga yang terjaring operasi mengaku lupa untuk membawa masker. Mereka juga merasa sudah aman dari penularan Covid-19. Hal itu menunjukan kewaspadaan publik saat ini mulai melemah dan cenderung abai terhadap potensi penularan virus Corona.
“Mengingat masih diperlukannya kewaspadaan masyarakat akan bahaya Corona ini, kami mempertimbangkan untuk menggelar kegiatan serupa setidaknya dua kali dalam seminggu,” tegasnya.
Selain di Kecamatan Kalikajar, kegiatan operasi masker juga digelar oleh Gugus Tugas Kecamatan Kertek. Berbeda dengan di Kalikajar yang menyasar para pengguna jalan, Gugus Tugas Kertek memilih untuk menggelar operasi masker bagi warga yang beraktivitas di pasar tradisional.
Komandan Koramil 06/Kertek, Kapten Punidi, menyebut, banyak warga yang tidak mengenakan masker saat beraktivitas di keramaian, baik pembeli maupun pedagang.
“Mereka beranggapan bahwa saat ini sudah aman dari Covid-19, padahal sebenarnya justru saat ini kita masih dalam masa persiapan menuju adaptasi kebiasaan baru, atau new normal,” terangnya.
Kapten Punidi pun meminta kepada para Bintara Pembina Desa (Babinsa) untuk terjun secara intensif di masyarakat demi menggugah kesadaran mereka. Dia optimistis, jika warga menaati protokol kesehatan, maka penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Wonosobo dapat dihentikan.
Penulis: Danang Hari Purnomo/Diskominfo Wonosobo
Editor: Tn/Diskominfo Jateng