Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

KAB SEMARANG – Wajah Mbah Sinah mendadak terlihat pucat. Wanita lanjut usia warga Dusun Celengan, Desa Lopait, Tuntang itu tak kuasa menahan haru, saat rumah reyotnya disambangi Bupati Semarang Ngesti Nugraha.

“Matur nuwun sampun diparingi makanan,” ujarnya saat menerima rantang berisi makanan siap santap yang dibawa bupati, Kamis (20/10/2022) siang.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha mengatakan, pengantaran makanan siap santap itu mengawali pelaksanaan program Serasi Kasih. Program ini menjadi salah satu prioritas, yang akan dilaksanakan sampai akhir tahun.

“Pemkab menganggarkan dana untuk memberikan makanan bergizi bagi simbah-simbah yang membutuhkan. Semoga bermanfaat,” katanya.

Untuk itu, dirinya juga mengajak semua pihak, termasuk pengusaha, untuk mereplikasi program ini. Sehingga, akan semakin banyak warga lansia kurang mampu, yang menerima manfaat program ini

Tak hanya itu, lanjut bupati, pihaknya juga mengintensifkan upaya, agar para lansia itu mendapat pengakuan kependudukan, dengan bukti Kartu Tanda Penduduk (KTP). Menurutnya, hal itu sangat penting, agar mereka dapat masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), untuk mengakses jaminan sosial dan kesehatan dari pemerintah.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Sosial Kabupaten Semarang Ida Maftucha menjelaskan, program Serasi Kasih akan menjangkau 500 orang penerima manfaat. Mereka terdiri dari warga lanjut usia dan penyandang disabilitas, yang terlantar atau kurang mampu.

Setiap hari, lanjutnya, mereka akan menerima makanan bergizi siap santap senilai Rp20 ribu. Makanan dalam rantang itu akan diantar sampai rumah penerima oleh penyedia makanan yang ditunjuk.

Ditambahkan, para penerima manfaat tersebar di 81 desa/kelurahan di 17 kecamatan. Penerima manfaat terbanyak, ada di Getasan, sebanyak 42 orang dan terkecil di Sumowono, delapan orang.

“Program Serasi Kasih akan berlangsung sampai 31 Desember mendatang,” terangnya.

Penulis: Junaedi, Diskominfo Kab Semarang
Editor: Di, Diskominfo Jateng