Ratusan Desa dan Kelurahan di Purworejo Terima “Jogo Tonggo Kit”

  • 13 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

PURWOREJO – Sebanyak 469 desa dan 25 kelurahan se-Kabupaten Purworejo menerima “Jogo Tonggo Kit” dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Penyerahan dilakukan di Pendopo Kabupaten Purworejo, Sabtu (11/7/2020), yang dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi program Jogo Tonggo.

Bupati Purworejo Agus Bastian mengatakan, Jogo Tonggo menjadi cara yang tepat dalam merespon segala kemungkinan yang terjadi di masyarakat, termasuk isolasi mandiri di rumah untuk pasien Covid-19. Sebab dengan program tersebut, nantinya pihak tetangga akan mengawasi sekaligus memberikan dukungan dan bantuan yang dibutuhkan.

Menurutnya, peran aktif masyarakat sangat diperlukan dalam mencegah penyebaran Covid-19, karena tanpa hal tersebut upaya maksimal pemerintah akan sia-sia. Agus menyebut, masyarakat juga jangan sampai dihantui rasa ketakutan, sehingga membuat mereka menjadi lemah dan tidak produktif.

“Saya berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memberikan bantuan. Kami siap menyalurkan paket Jogo Tonggo Kit untuk seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Purworejo, dalam rangka memotivasi penguatan pelaksanaan Satgas Jogo Tonggo,” katanya.

Agus menyebut, Jogo Tonggo Kit meliputi sarung tangan, _sprayer_, masker kain, _hand sanitizer_, disinfektan, _thermogun_, modul, tas dan alat pelindung diri (APD). Dan nantinya akan didistribusikan ke posko yang ada di kantor desa/kelurahan untuk dimanfaatkan sebaik mungkin.

Bupati menambahkan, saat ini Kabupaten Purworejo telah memasuki era adaptasi _new normal_, yang dalam konteks Kabupaten Purworejo memiliki istilah _new habit_ atau kebiasaan baru. Menurutnya, istilah itu dipilih supaya masyarakat tidak menganggap kondisi saat ini sudah normal kembali.

“Dalam era new habit, masyarakat boleh beraktivitas seperti biasa, agar roda perekonomian terus bergerak dan kegiatan sosial berjalan sebagaimana mestinya. Namun, kewaspadaan untuk mencegah Covid-19 tetap menjadi prioritas,” terang Agus.

Dia menjelaskan, setiap aktivitas harus tetap menerapkan protokol kesehatan, yakni tetap memakai masker, mencuci tangan memakai sabun dan menjaga jarak.

“Harapannya dengan bantuan Jogo Tonggo Kit ini, dapat menekan penularan Covid-19 di Kabupaten Purworejo,” imbuhnya.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah, Imam Teguh Purnomo menerangkan, bantuan Jogo Tonggo Kit ini merupakan program yang telah disepakati antara DPRD Provinsi dan Gubernur Jawa Tengah untuk membantu desa-desa. Pada April lalu, pihaknya juga pernah memberikan bantuan APD kepada Puskesmas.

“Ini merupakan bentuk kepedulian kami, di masa pandemi Covid-19 yang melanda negara. Meskipun sekarang Purworejo melandai, tetapi tetap harus waspada,” terang Imam.

Dia memaparkan, Jogo Tonggo merupakan sebuah program yang dicetuskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, yang antara lain bertujuan untuk mencegah bencana kelaparan akibat merebaknya Covid-19.

Program ini, lanjutnya mengambil semangat solidaritas masyarakat pedesaan yang selalu menjaga dan membantu dalam segala. Program Jogo Tonggo meliputi beberapa bidang, yakni ekonomi, kesehatan, sosial keamanan dan hiburan.

Penulis : ro/Pemkab Purworejo
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng

Berita Terkait