Ratusan Atlet Ramaikan Specta Sindoro-Sumbing Triathlon-Duathlon 2024

  • 25 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

WONOSOBO – Sebanyak 225 orang atlet berlaga dalam lomba triathlon dan duathlon di Kawasan Wisata Bedakah, Desa Pagerejo, Kecamatan Kertek, Wonosobo, 23-24 Juni 2024. Selain sebagai ajang olahraga, lomba tersebut juga menjadi sarana promosi pariwisata Dieng, wilayah yang dijuluki sebagai Tempat Para Dewa Bersemayam.

Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, menyampaikan apresiasinya, terhadap penyelenggaraan acara yang dihelat Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Provinsi Jawa Tengah.

“Ajang olahraga dan rekreasi triathlon dan duathlon terhitung sudah lima kali digelar di Wonosobo. Ini tentu sangat istimewa dan menarik sekali sebab telah memberi dampak ekonomi dan wisata, bagi masyarakat sekitarnya. Telaga Bedakah dan area wisata jalan baru Blembem kini tentu semakin terkenal di mana-mana,” kata bupati, saat melepas para atlet berlomba.

Afif berharap, kegiatan sport tourism tersebut dapat menginspirasi para pemuda setempat, untuk menggeluti olahraga yang sama. Terlebih, terdapat dua orang peserta dari Wonosobo, yakni Sella dan Nadine, di mana Sella pernah menyabet juara kelima pada ajang Sungailiat Triathlon 2024.

Kepala Bidang Keolahragaan Disporapar Jateng, Juki Baskorowati, menjelaskan, selain atlet dari Indonesia, kejuaraan triathlon juga diikuti oleh delapan orang atlet luar negeri, yakni dari Aljazair, Australia, dan Brazil.

“Gelaran event triathlon kali ini sangat menarik dan unik. Biasanya olahraga triathlon diselenggarakan di wilayah lautan dengan udara panas, tetapi saat ini event triathlon digelar di wilayah pegunungan dengan medan turun naik dan dengan cuaca yang cukup dingin. Ini tentu yang sangat menantang bagi para atlet triathlon,” katanya.

Potensi Wisata

Wakil Bupati Wonosobo, Muhammad Albar, menuturkan, kegiatan tersebut efektif sebagai media promosi pariwisata, budaya, dan olahraga di Wonosobo. Para atlet berlomba sekaligus menikmati keindahan alam pegunungan.

“Kami sangat antusias, dan kami ingin event ini tetap ada di Wonosobo tahun depan dan seterusnya, karena ini bisa membangkitkan ekonomi Wonosobo,” ungkap Albar, sapaan akrabnya.

Meski sudah dilaksanakan lima kali berturut-turut di Wonosobo, imbuhnya, hasil kegiatan tersebut masih perlu ditingkatkan.

“Dari evaluasi pelaksanaan kegiatan ini, ke depan akan kami tingkatkan lagi persiapannya, mulai dari schedule (penjadwalan) sampai kesiapan rute yang dilewati, karena harus steril dari semua kendala dan risiko, seperti gangguan pada track dan lainnya,” bebernya.

Ditambahkan, keberhasilan penyelenggaraan kejuaraan yang menjadi bagian dari rangkaian Specta Jateng tersebut, mengukuhkan posisi Wonosobo sebagai destinasi unggulan bagi pecinta olahraga dan keindahan alam. Wabup menginginkan, selain mendongkrak potensi pariwisata di Wonosobo, Specta Sindoro-Sumbing Triathlon 2024, juga dapat memunculkan atlet-atlet baru di Wonosobo.

Sebagai informasi, cabang triathlon yang dilombakan dalam Specta Sindoro-Sumbing Triathlon-Duathlon 2024, terdiri dari berenang tiga putaran di Telaga Bedakah, dilanjutkan dengan bersepeda di jalur menanjak, lalu berlari di jalan beraspal. Seluruhnya merupakan satu rangkaian lomba yang harus dilakukan oleh setiap peserta.

Sedikit berbeda dengan triathlon, cabang duathlon mensyaratkan peserta untuk berlari sejauh lima kilometer, kemudian bersepeda sejauh 20 kilometer, lalu berlari lagi sejauh 2,5 kilometer hingga garis finish.

Penulis: Sofiyanto, Kontributor Wonosobo
Editor: Tn, Diskominfo Jateng

Berita Terkait