Rapid Test Nonreaktif, 84 Santri Kembali Belajar ke Ponpes Lirboyo

  • 07 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KARANGANYAR – Usai menjalani rapid test dengan hasil nonreaktif, sebanyak 84 orang santri Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur asal Kabupaten Karanganyar diberangkatkan secara kolektif, Senin (6/7/2020). Rapid test tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Karanganyar.

“Sebenarnya yang (seharusnya) berangkat ke Ponpes ada 86 (orang) santri. Namun dua orang sakit sehingga yang berangkat hanya 84 (orang) santri,” papar Ketua Himpunan Alumni Santri Lirboyo (Himasal) Hudaya.

Menurut Hudaya kebijakan Ponpes Lirboyo memang mewajibkan santri segera masuk Ponpes. Namun begitu masuk, santri akan di karantina terlebih dahulu selama 14 hari. Diperkirakan pada 21 Agustus proses karantina selesai dan proses belajar mengajar bisa dimulai.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Karanganyar yang telah memberikan kesempatan rapid test. Alhamdulillah hasilnya nonreaktif semua,” imbuh Hudaya.

Bupati Karanganyar Juliyatmono berpesan pada anak-anak Karanganyar yang belajar di Ponpes Lirboyo Kediri, agar menguasai teknologi dan tetap memiliki akhlak yang baik.

“Belajar ilmu agama membuat anak anak jadi saleh, akhlaknya baik dan memiliki pengetahuan luas. Saya berharap santri-santri menjadi kiai milenial sesuai zamannya. Orang hebat yang mempunyai akhlak baik dan menguasai teknologi,” tuturnya.

Penulis : Her
Editor : WH/Diskominfo Jtg

Berita Terkait