RAPAT PLENO KPU KUDUS TETAPKAN PASLON NOMOR LIMA SEBAGAI PEMENANG PILBUP KUDUS

  • 05 Jul
  • yandip prov jateng
  • No Comments

KUDUS – Berlangsung selama lima jam, rapat pleno terbuka rekapitulasi dan penetapan hasil penghitungan suara Pilgub Jateng dan Pilbup Kudus yang digelar oleh KPU Kudus membuahkan hasil (4/7). Rapat yang digelar di Aula KPU Kudus dipimpin langsung oleh ketua KPU Kudus Moh Khanafi, SE  ini mengumumkan secara resmi paslon nomor lima yakni Ir. H. Muhammad Tamzil, MT dan HM. Hartopo, ST. MM. MH. unggul dari empat paslon lain dalam Pilbup Kudus.
Ditetapkan pada 15:04 WIB, Tamzil meraih 213.990 suara dari jumlah suara sah 503.419 suara dari sembilan kecamatan di Kudus. Sementara paslon nomor satu Masan dan Noor Yasin mendapat 194.093 suara, dan paslon nomor dua H. Nor Hartoyo dan Junaidi mendapatkan 7.393 suara. Lalu paslon nomor tiga Sri Hartini dan Setia Budi Wibowo mendapatkan 76.793 suara dan paslon nomor empat Akhwan dan Hadi Sucipto mendapatkan 11.151 suara.
Untuk pemilihan gubernur Jawa Tengah, paslon nomor satu Ganjar Pranowo dan Taj Yasin mendapatkan 348.352 suara. Sementara paslon nomor dua Sudirman Said dan Ida Fauziah 125.243 suara, dari total suara sah 473.595 di seluruh kecamatan di Kudus.
Khanafi menilai, partisipasi masyarakat untuk Pilkada kali ini sangat tinggi. Untuk pemilihan Bupati Kudus mencapai 84,25 persen. Sementara, tingkat partisipasi pemilihan gubernur Jawa Tengah di Kudus mencapai 84,26 persen. “Ini tidak lepas dari kerja sama penyelenggara maupun masing-masing pasangan calon,” ujarnya.  Dirinya juga mengapresiasi Kepolisian, TNI, Satpol PP yang mengawal pendistribusian dari awal sampai akhir, Dinas Dukcapil, dan media massa yang ikut memberitakan proses Pilkada maupun instansi lain yang sudah berpartisipasi. Dirinya juga senang karena KPU Kudus menjaga perolehan suara tidak bergeser dari kecamatan sampai ke kabupaten sejak Pemilu 2014.
Rapat berlangsung dengan lancar dan damai. Bahkan beberapa kali candaan terlontar dari para PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dan para saksi untuk menghindari kejenuhan rapat. Rekapitulasi Pilkada dimulai dari pemilihan Gubernur Jawa Tengah dari Kecamatan Kaliwungu hingga Dawe dilanjutkan dengan Pemilihan Bupati Kudus. KPU merekap pengguna surat suara, maupun perolehan suara sah dan tidak sah. Ketua KPU mengundang para saksi maupun PPK untuk menanggapi rekap dan hasil di forum secara transparan. Kebanyakan tanggapan PPK yakni mengoreksi data DPT dan DPT-P.
Kepala Kesbangpol, Kapolres Kudus, Ketua dan anggota PPK, Panwas, maupun pejabat terkait ikut hadir dalam rapat pleno. Saksi paslon nomor dua untuk Pilgub Jateng, saksi paslon nomor empat dan paslon nomor lima Pilbup Kudus juga ikut menghadiri rapat. Fadlan, saksi paslon nomor dua untuk Pilgub Jateng menyatakan terima kasih kepada KPU sangat netral, dirinya juga mengakui kekalahan dan menerima hasil yang sudah ditetapkan. Demikian juga Muh. Sya’roni, saksi paslon nomor empat Pilbup Kudus menyatakan terimakasi kepada KPU dan Panwaslu. “Penyelenggara kami anggap begitu baik, kekurangan di sana-sini kami anggap maklum, kami hadir pada hari ini sebagai pemain tidak akan berhenti sebelum peluit akhir dibunyikan wasit,” ujarnya. Ia juga menyatakan kompetisi memang harus ada yang kalah dan menang.
Aji, saksi paslon nomor lima berharap apapun yang dilakukan oleh penyelenggara mohon dijaga sebagai lembaga yang independen, dan berintegrasi. Sementara Muhammad Wahibul Minan, Ketua Panwas Kudus menyatakan terima kasih kepada semua peserta kontentan yang telah sportif dan menjaga konduktifitas Kabupaten Kudus. “Pilkada kali ini aman, damai dan tidak ada kendala, semoga bisa kita jaga karena kita lebih dewasa dalam berpolitik,” ujarnya.  Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Plano DB untuk Kabupaten Kudus.

Berita Terkait