Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Ramadan, Santri Tuna Netra Perbanyak Tadarus Al-Qur’an Braille
- 05 Apr
- yandip prov jateng
- No Comments

TEMANGGUNG – Ramadan adalah bulan penuh keberkahan. Umat Islam pun berlomba-lomba memperbanyak pahala dengan memperbanyak ibadah, tak terkecuali, para disabilitas netra penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra Penganthi, Kabupaten Temanggung.
Mereka belajar dan membaca Al-Qur’an dengan huruf braille, setiap hari di Bulan Ramadan, sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Sehabis salat asar berjemaah, puluhan santriwan dan santriwati disabiltas netra berkumpul di Masjid Al Hidayah Komplek Panti Penganthi, untuk belajar membaca ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan huruf braille, yang dipandu seorang pembimbing. Meski berkebutuhan khusus, namun lantunan ayat-ayat Al-Qur’an yang mereka baca, tidak kalah fasih dengan orang sehat pada umumnya.
Santri disabiltas netra asal Kabupaten Banjarnegara, Suryadi, mengaku selama dua tahun ini belajar membaca Al-Qur’an. Meski belum sepenuhnya lancar, namun kini tengah belajar membaca juz 30.
“Sulitnya itu, karena harus diraba, jadi kepekaan jarinya harus dilatih terus,” katanya saat ditemui, Selasa (4/4/2022).
Dia mengaku kegiatan tadarus itu sebenarnya dilakukan setiap hari, namun saat Ramadan ini lebih digiatkan.
“Di bulan puasa lebih digiatkan, sehabis salat subuh, asar, sambil nunggu buka puasa. Kalau malam, sehabis tarawih biasanya,” ungkapnya.
Salah satu pembimbing santri tuna netra, Sutarmi, mengatakan, selama tinggal di panti, para penerima manfaat mendapatkan pelajaran membaca Al-Qur’an untuk menambah ketakwaan dan keimanan.
“Ramadan adalah bulan penuh pahala, makanya kita lebih giatkan agar pahalanya juga semakin dilipatgandakan,” harapnya.
Diakui, tidak semua penerima manfaat bisa membaca Al-Qur’an braille, karena butuh kesabaran dan ketelatenan dalam waktu yang cukup lama.
“Bagi yang belum bisa kita ajari dengan hapalan surat-surat pendek,” pungkasnya.
Penulis: MC.TMG/dn;ekp
Editor: WH/Ul, DiskominfoJtg