Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOKERTO – Setiap anak berhak untuk punya mimpi. Bahkan, anak-anak harus punya cita-cita yang hendak diraih. Dengan begitu, anak-anak akan memiliki motivasi dan rajin belajar.

Hal itu disampaikan Bupati Banyumas, Achmad Husein, saat berdialog dengan Forum Anak Banyumas (Fanmas), di Gedung Graha Satria, baru-baru ini. Menurutnya, semua anak-anak di Banyumas harus menggantungkan cita-citanya setinggi mungkin, dan berupaya untuk bisa mencapainya.

“Kalau perlu ditulis nama cita-cita itu dan dipasang di tempat yang setiap saat dapat dilihat. Hal tersebut akan memotivasi, dan akan ada bayangan indah di depannya. Kuncinya adalah cita-cita atau mimpi. Mimpi ini diterjemahkan langkah demi langkah agar terwujud,” kata bupati.

Menurut Husein tidak ada cita-cita yang dapat terwujud dengan mulus karena pasti ada rintangan di tengah jalan. Oleh karena itu, anak-anak harus terus tekun berjuang dan berdoa.

“Tidak ada kehidupan yang sempurna, tidak ada cita-cita tanpa halangan dan rintangan, tidak ada kesuksesan tanpa kegagalan. Oleh sebab itu, optimis saja, semangat, terus kerja keras,” ujarnya.

Lebih lanjut, Bupati Achmad berharap agar anak-anak selalu menghormati orang tua, serta memperdalam pengetahuan tentang agama.

Ketua Forum Anak Banyumas Muhammad, Aditya Ibnu, menyampaikan kegiatan dialog bersama bupati tersebut merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional ke-37 Tingkat Kabupaten Banyumas.

“Semarak Hari Anak Nasional tahun 2021 tingkat Kabupaten Banyumas mengambil tema ‘Anak Banyumas Gesit’, yaitu gembira, empati, sehat, inovatif, dan terampil. Kami mengundang perwakilan anak termasuk anak berkebutuhan khusus,” katanya.

Penulis: Kontributor Banyumas
Editor: Tn/Ul, Diskominfo Jateng