Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PURWOREJO – Masih banyaknya keluhan mengenai pembelajaran daring selama pandemi Covid-19, membuat Pemerintah Kabupaten Purworejo terus berinovasi. Bukan dengan membuka pembelajaran tatap muka, tapi konsultasi terprogram.

Demikian disampaikan Bupati Purworejo, Agus Bastian dalam forum dengar arpirasi masyarakat atau Ciritical Voice Point (CVP) periode Agustus dengan tema penerapan new habit di masa pandemi Covid-19 di Kabupaten Purworejo yang dilakukan secara virtual dari Command Center Dinas Kominfo, Rabu (26/8/2020).

Agus menjelaskan, Dinas Pendidikan telah mengeluarkan kebijakan terkait kegiatan konsultasi terprogram, untuk memfasilitasi anak didik dan orang tua yang merasa pembelajaran secara daring maupun luring tidak berjalan efektif. Sehingga membutuhkan ruang untuk dapat berkonsultasi ke sekolah.

“Nantinya, pelaksanaan kegiatan konsultasi dibatasi sehari maksimal hanya sepertiga jumlah siswa sekelas, dengan batasan waktu maksimal 3,5 jam per hari. Pembagian per mata pelajaran hanya 30 menit, dengan istirahat tetap di dalam kelas (tanpa keluar kelas),” sebutnya.

Bupati menambahkan, Dinas Pendidikan juga telah mengeluarkan kebijakan terkait penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), yang dapat digunakan untuk pengadaan face shield dan masker selama proses pembelajaran, demi melindungi diri dari virus corona.

Terkait penanganan Covid-19, Bupati menjelaskan, pihaknya secara terus menerus melakukan berbagai upaya seperti pelaksanaan rapid tes dan tracing aktif oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Purworejo. Sosialisasi aktif kepada masyarakat, juga terus dilakukan di seluruh Kabupaten Purworejo.

Bupati juga meminta peran aktif masyarakat, untuk ikut menjaga pelaksanaan kegiatan di era kebiasaan baru (new habit) saat ini, yang mana harus dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Penulis : Pemkab Purworejo
Editor : dnk/ul Diskominfo Jateng