Puncak Grebeg Syawalan, 21 Gunungan Ketupat Ludes Dalam 10 Menit

  • 13 Jun
  • yandip prov jateng
  • No Comments

Klaten – Puncak Grebeg Syawalan yang berlangsung Rabu (12/06/2019) di Bukit Sidoguro berlangsung meriah. Sebanyak 21 Gunungan Ketupat ludes diperebutkan warga dalam waktu 10 menit. Gelaran Budaya yang menjadi agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Klaten ini diikuti ribuan pengunjung baik warga sekitar maupun masyarakat yang datang dari daerah lain.

Mengawali sambutannya, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani  mengingatkan  kepada ribuan pengunjung Grebeg Syawalan yang ingin berebut ketupat agar ketupat yang sudah didapat, tidak dilempar – lempar. Lebih baik dibawa pulang untuk oleh – oleh dirumah.

Bupati juga menucapkan terimakasih kepada PDAM Klaten, Bank Klaten, Bank Jateng cabang Klaten, Perusda Aneka Usaha, Amigo, BPJS Ketenagakerjaan, Hotel Grand Cokro serta beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah menyediakan gunungan Ketupat untuk menyemarakkan Grebeg Syawalan tahun ini. Bupati menambahkan Pemkab Klaten akan terus menyelenggarakan tradisi Syawalan sebagai sarana silaturahmi antar warga dan silaturahmi warga dengan jajaran pejabat Pemkab Klaten.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga (Disparbudpora) Klaten, Drs H Pantoro MM dalam laporannya menjelaskan, grebeg Syawalan tahun ini sebanyak 21 gunungan ketupat dikirab dari Alun-alun Klaten menuju Bukit Sidoguro. Gelaran ini selain wujud pelestarian tradisi budaya  daerah juga untuk  mengembangkam pariwisata, meningkatkan ekonomi warga dan mendukung peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Warga masyarakat yang hadir pada grebeg Syawalan selain disuguhi musik campursari dengan sederet penyanyi juga dapat menikmati ratusan paket lontong lengkap dengan lauk-pauk yang telah disediakan oleh Panitia. 

(Dinas Kominfo Klaten)

Berita Terkait