Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Pulihkan Ekonomi, Pasien Sembuh Dapat Bantuan Pelatihan dan Modal Usaha
- 17 Jun
- yandip prov jateng
- No Comments

BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas akan memberikan bantuan bagi pasien yang sembuh dari Covid-19, khususnya yang terdampak secara ekonomi. Bantuan itu bisa berupa pelatihan ketrampilan atau modal usaha untuk menggerakkan roda perekonomian keluarga yang sempat terhenti.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, upaya pemulihan ekonomi warga bisa melalui pelatihan ketrampilan kerja serta pemberian pinjaman bergulir yang tidak memberatkan. Husein meminta agar warga terdampak Covid-19 segera mengusulkan apa saja yang menjadi kebutuhan untuk mendukung usahanya.
“Mereka yang paham apa saja yang dibutuhkan untuk menunjang usahanya. Kita latih kemudian mereka punya keahlian, tentunya bisa memproduksi barang yang bisa dijual. Kami juga siap bantu memasarkan produknya. Intinya kita ingin bantu pulihkan orang terdampak Covid-19 ini bisa kembali normal,” tuturnya, saat berbincang dengan warga di Kelurahan Kober, Purwokerto Barat, yang sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19.
Covid-19, lanjutnya, berdampak signifikan bagi masyarakat. Sehingga, warga yang terkena Covid-19 harus tertatih untuk kembali hidup normal, terutama perekonomiannya. “Kedatangan saya disini untuk memastikan kehidupan mereka tetap berjalan normal, utamanya dari sisi ekonomi, mereka harus tercukupi,” kata Husein.
Bupati juga mengaku banyak menerima keluhan terkait aktivitas perekonomian masyarakat yang terhenti akibat Covid-19. Penyebabnya, mereka terkendala modal usaha, dan adanya ketakutan masyarakat umum untuk berinteraksi dengan warga yang pernah terpapar virus corona. Sanksi sosial inilah yang dirasa paling berat oleh warga yang sembuh dari Covid-19 ini. Untuk itu, pihaknya juga meminta semua elemen masyarakat untuk membantu memulihkan kondisi psikis pasien yang sudah sembuh.
“Saya minta jangan kucilkam mereka, mari sama-sama membantu memulihkan mereka,” tuturnya.
Sementara itu Bungkus Susanto, salah satu warga Kober yang terdampak Covid-19, mengaku mendapat pengalaman yang kurang menyenangkan dari masyarakat yang mengetahui dirinya pernah terpapar virus corona. “Dagangan saya tidak laku,” keluhnya.
Oleh karenanya, ia senang atas perhatian dan bantuan pemerintah. Ia berharap setelah mendapat bantuan, bisa melanjutkan usahanya yang sempat terhenti.
Penulis : Ec, Kontributor Banyumas
Editor : Rk, Diskominfo Jateng