PT. ANGKASA PURA ADI SOEMARMO BERTEKAD KALAHKAN BALI

  • 26 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

BOYOLALI – Lebih dari setengah abad mengabdi sebagai perusahaan penyedia jasa fasilitas kebandarudaraan, PT. Angkasa Pura I (Persero), semakin mantap dalam melayani konsuemen. Hal tersebut sesuai dengan tema Bangga Melayani Bangsa dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-54 perusahaan tersebut. Sebanyak 13 Kantor Cabang di bawah PT. Angkasa Pura I, pada Minggu (25/2) merayakan peringatan HUT perusahaan tersebut yang berdiri sejak 20 Februari 1964 silam. Tak terkecuali di halaman Kantor Cabang Bandara Adi Soemarmo yang sangat meriah. Berbagai kegiatan dengan konsep nuansa Tahun 1970 sebegai langkah untuk mengenal perjalanan perusahaan.

“Maksud dan tujuan dari kegiatan ini berusaha mengenang era tahun 70’an dimana dimasa itu adalah dekade awal perkembangan pertumbuhan dan AP sebagai perusahaan Negara yang tumbuh dan berkembang hingga saat ini,” terang Ketua Panitia, Anom Fitranggono.

Menurut Anom acara gathering atau pertemuan ini menjadi acara penutup peringatan HUT di Cabang Adi Soemarno. Setelah sebelumnya digelar berbagai rangkaian kegiatan seperti bhakti sosial donor darah, kegiatan perlombaan olahraga maupun hiburan antar karyawan. Sementara sebagai puncak acara telah digelar upacara dan peresmian pembukaan patung pahlawan Nasional Adi Soemarmo di area terminal bandara.

Selain itu pihaknya juga menggelar survei melalui Kuesioner Needs and Wants tahun 2018 sebagai langkah untuk meningkatkan pelayanan. Survei ini meliputi informasi yang dibutuhkan calon penumpang mulai dari informasi jam penerbangan, informasi acara dan promosi, informasi pariwisata, hingga pengalaman terbaik maupun terburuk saat melakukan perjalanan melalui Bandara Adi Soemarmo.

Sementara dalam semangat perayaan ini, General Manager PT. Angkasa Pura I (Persero) Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman berkomitmen akan mengalahkan Bandara di Bali pada tahun 2020.

“Saya berharap Bandara ini mendapat dukungan dari seluruh orang Boyolali, Solo dan Subosukawonosraten untuk berkembang menjadi bandara internasional, tekad saya mengalahkan Bali. Bali bisa kita kalahkan insya Allah 2020 Bali lewat,” tegas Abdullah.

Selain ambisi tersebut, pihaknya juga akan mewujudkan bandara ini bisa didarati pesawat berbadan lebar terbaru sejenis Boeing 777. Optimisme tersebut seiring dengan peningkatan tren positif dalam perolehan keutungan yang diperoleh perusahaan. Hal lainnya didasari perkembangan bandara yang berada di wilayah Kabupaten Boyolali ini yang diantaranya pembangunan perluasan terminal dan pembangunan stasiun kereta api bandara.

“Untuk pengembangan bandara, kami sedang membangun stasiun kereta api yang langsung berhubungan dengan bandara Adi Sucipto Yogyakarta. Insya Allah selesai November 2018, operasi langsung akhir tahun 2018,” imbuhya.

Pihaknya juga sedang membangun terminal seluas 13.000 meter persegi dengan harapan mampu menampung 22 ribu penumpang dalam sehari. Perlu diketahui saat ini telah terdapat 66 penerbangan dalam sehari pulang pergi dalam 18 rute. Sementara untuk rute luar negeri ada satu penerbangan menuju Jeddah yang dilayani sebanyak lima kali dalam sepekan pada tahun 2017 lalu.

“Untuk tahun 2018 penerbangan Solo-Jeddah akan diayani seminggu 7 kali,” tandasnya

Berita Terkait