Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
Peringati Hari Jadi, Banyumas Kirab Empat Pusaka Kebesaran
- 18 Feb
- yandip prov jateng
- No Comments

Purwokerto-Ratusan warga Purwokerto tumpah ruah di sepanjang Jalan Jenderal Soedirman pada hari Minggu (17/2). Mereka rela berdiri sejak pukul 8 pagi demi bisa menyaksikan langsung Prosesi Kirab Pusaka Banyumas. Acara ini merupakan puncak rangkaian peringatan Hari Jadi Banyumas yang rutin dihelat setiap tahun. Meskipun harus berdesak-desakan, namun masyarakat merasa senang dan mengapresiasi penyelenggaraan kirab yang semakin meningkat tiap tahunnya.
“Saya senang melihat kirab hari jadi. Dulu pernah ikut kirab waktu jadi siswa SMKI. Saya melihat semakin tahun semakin baik, banyak perkembangan,” ujar Tati, salah seorang penonton yang berasal dari Klampok.
Bukan hanya Tati, Carisa Aulia Dewati salah satu peraga barisan panah “Srikandi” mengaku bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan Hari Jadi Banyumas ke-448 kali ini.
“Kegiatan ini merupakan keikutsertaan saya yang kedua. Saya senang dan bangga apalagi penontonnya antusias, lebih tertib dan lebih banyak,” ujarnya.
Prosesi kirab dimulai dengan upacara dan penyerahan Tombak Kiai Genjring dari Bupati Banyumas, Ir Achmad Husein kepada Suba Manggala yang diperankan oleh Kabag Ops Polres Banyumas Kompol Zaenal Arifin, di halaman Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Banyumas.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Joko Wiyono, mengatakan urutan barisan kirab adalah Pembawa Lambang Daerah Pemkab Banyumas, diikuti oleh para peserta kirab yang dipimpin oleh Suba Manggala yang tampak gagah di atas kudanya. Mengikuti di belangkangnya, para pembawa Pusaka Kebesaran Banyumas, Tombak Kiai Genjring, Keris Nala Praja, Pustaka Mulia Stambul (Al Quran berukuran kecil) dan Keris Gajah Endra.
“Ada empat Pusaka Kebesaran Banyumas yang dikirab dari Rumah Dinas Wakil Bupati Banyumas menuju Pendopo Sipanji Purwokerto, yakni Tombak Kiai Genjring, Keris Nala Praja, Pustaka Mulia Stambul dan Keris Gajah Endra. Keempat pusaka ini melambangkan kekuatan, keagungan, perjuangan dan berpegang teguh pada keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar Joko.
Iring-iringan kirab dilanjutkan dengan Bupati Banyumas yang pertama beserta istri, Raden Djoko Kahiman diperankan oleh Kakang Mbekayu Banyumas, diikuti oleh pembawa foto-foto bupati Banyumas ke-2 sampai ke-30. Bupati Banyumas ke-31, Ir Achmad Husein didampingi Wakil Bupati Banyumas Drs Saedo Tri Lastiono beserta anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Banyumas berjalan di belakang para pembawa foto. Disusul oleh para kepala organisasi perangkat daerah serta para Camat di Kabupaten Banyumas. Seluruh anggota rombongan mengenakan pakaian adat Jawa Banyumasan serta didampingi istri masing-masing.
Tepat pukul 12.30 WIB, rangkaian acara kirab diakhiri dengan pelereman (penempatan kembali) pusaka di dalam Pendopo Si Panji oleh Wakil Bupati Banyumas. Prosesi kirab ini merupakan puncak tradisi peringatan hari jadi Banyumas jatuh pada tanggal 22 Februari.
Parsito