Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

SOLO – Program TNI Manunggal Masuk Desa (TM-MD) tahap I/2019 Kodim 0735/Surakarta mulai melakukan kinerja untuk membenahi dan meningkatkan pembangunan fasilitas publik pada kelurahan setempat. Yakni peningkatan kualitas jalan kampung sepanjang 750 meter, pembuatan drainase sepanjang 1500 meter, tiga fasilitas mandi cuci kakus (MCK) umum, tandon air, dan musala. Kegiatan tersebut dianggarkan Rp 1,3 miliar dari APBD Kota Surakarta, APBD Provinsi Jawa Tengah, dan swadana masyarakat. Warga, unsur TNI, dan Polri menargetkan proyek tersebut rampung dalam 30 hari ke depan.

Walikota Surakarta, F.X. Hadi Rudyatmo, ikut meninjau lokasi TMMD pada hari Selasa (26/2). Sebelum diaspal, Rudy meminta dilakukan perataan tanah menggunakan alat berat. Ia berharap perbaikan dan penambahan fasilitas publik tersebut dapat mempermudah aktivitas dan meningkatkan perekonomian warga.”Perataan tanah ini untuk jaga-jaga, kalau langsung dibeton takutnya cepat rusak tanahnya. Nanti musim hujan air dari jalan malah masuk ke rumah. Malah gawe rekoso (bikin susah) warga,” ujar F.X. Hadi Rudyatmo, Selasa (26/2).”RT 03 RW39 ditempati oleh warga relokasi dari bantaran Kali Anyar. Dari data kami, ada sekitar 71 KK (kepala keluarga) yang seharusnya tinggal disini. Tetapi baru ada 21 KK. Sisanya belum memiliki cukup uang untuk membangun rumah. Saya harap warga tetap ikut membantu, karena yang dibangun ini nantinya untuk fasilitas warga,” ucap Winarto, Lurah Mojosongo.