Portal Berita
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah

PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menargetkan pembagian sertifikat tanah melalui program pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) sebanyak 913.555 bidang tanah, selesai pada 2024.

“Dari jumlah bidang tanah tersebut, yang sudah bersertifikat sebanyak 611.231 (lembar) atau sebesar 67 persen. Sedangkan yang masih belum adalah 302.324 (lembar) atau sebesar 33 persen bidang tanah,” terang Kepala Badan Pertanahan Negara (BPN) Kabupten Pati Mujiono usai mengikuti peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional 2020 secara virtual, di Pendapa Kabupaten Pati, Senin (9/11/2020).

Ditambahkan, pada 2020 di tengah pandemi Covid-19 ini, Kabupaten Pati menargetkan untuk membagikan sertifikat tanah sebanyak 25.842 bidang tanah. Sedangkan realisasinya, sudah melebihi target, yakni 30.898 bidang tanah.

Bupati Pati Haryanto menyambut baik dengan program yang dicanangkan Presiden RI, yakni program PTSL yang dimulai sejak 2016 dan ditargetkan selesai pada 2025. Sehingga, dapat meringankan masyarakat dalam pembuatan sertifikat.

“Karena adanya PTSL ini membantu meringankan masyarakat dalam proses pembuatan sertifikat. Kalau lewat jalur reguler, maka biaya yang dikeluarkan akan lebih mahal bahkan hingga lebih dari dua jutaan, tergantung dengan luas tanah yang ada” jelas bupati.

Karenanya, dia berpesan sertifikat yang diperoleh tersebut supaya disimpan dengan baik. Hal ini dikarenakan sertifikat tersebut dapat digunakan secara turun temurun.

Pada kegiatan itu, juga dilakukan penyerahan sertifikat tanah secara virtual kepada 40 orang warga Pati.

Penulis: Kontributor Kab Pati
Editor: Di, Diskominfo Jateng