Program Madhang Diharap Ikut Lestarikan Kuliner Khas Solo

  • 26 Feb
  • yandip prov jateng
  • No Comments

SURAKARTA – Mengunjungi Kota Surakarta atau dikenal dengan Solo, tak lengkap rasanya jika tidak berkuliner ria. Sejumlah kuliner tradisional pun siap memanjakan lidah penikmatnya, seperti nasi liwet, gudeg cakar, sosis solo, dan sebagainya.

Namun, dibutuhkan upaya untuk melestarikan kuliner tradisional, di tengah merebaknya kuliner modern, bahkan makanan dari luar negeri. Salah satu upayanya, mendorong berbagai pihak untuk terus mempromosikan kuliner tradisional Solo. Seperti Program Madhang yang diselenggarakan BEDO Business yang diharapkan ikut melestarikan kuliner asal kota tersebut.

Saat menghadiri Sosialisasi Program Madhang di Tawangarum Kompleks Balaikota, Selasa (25/2/2020),  Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo mengatakan, dibutuhkan upaya strategis untuk mengembangkan usaha kuliner. Apalagi, keragaman kuliner tradisional tak hanya menjadi potensi peningkatan perekonomian masyarakat, tapi juga cara untuk menjaga dan melestarikan resep warisan keluarga.

“Dengan memanfaatkan momentum pertumbuhan sektor pariwisata di Kota Surakarta, menjadi kewajiban kita bersama untuk mengembangkan pemikiran yang terbaik, yang mampu kita hasilkan sehingga sektor UMKM benar benar mampu berkembang, memiliki daya saing yang tinggi serta mampu mewujudkan kemandirian” ujar Wawali.

Karenanya, dia berharap program Madhang dapat memberikan pengetahuan bagi para pelaku usaha kuliner untuk meningkatkan kemampuan, kemandirian dan daya saing sekaligus melestarikan kuliner khas Surakarta. Pada akhirnya juga diharapkan mampu mewujudkan kesejahteraan keluarga, dan menjadi daya tarik wisata kuliner unggulan di Kota Surakarta.

 

Penulis : Kontributor Kota Surakarta

Editor : Ul, Diskominfo Jateng

Berita Terkait